MEDAN | Bisanews.id | Mantan Gelandang PSMS Medan, Rachmad Hidayat akhirnya meminta maaf kepada Manajemen Tim Ayam Kinantan yang sempat membuat heboh lantaran komentarnya soal gaji.
Rachmad mengucapkan permohonan maafnya kepada PSMS Medan, terkhusus kepada Mulyadi lewat insta story Instagramnya. Seperti diketahui Mulyadi Simatupang adalah Manajer PSMS Medan Liga 2 hingga saat ini.
Sebelumnya, Rachmad blak-blakan menyinggung soal gajinya yang belum dilunasi usai dirinya gagal membawa Tim Ayam Kinantan ke Liga 1 dan memilih berlabuh ke PSIS Semarang.
Rachmad menyinggung PSMS Medan lewat Instagram melalui kolom komentar di akun @psms.id.
Mantan pemain Persib Bandung itu menuliskan komentar “bayar dulu gaji, enggak usah terlalu banyak mimpi” tulis komentar RH dalam unggahan yang dibuat, Senin (17/1/2022) kemarin.
Manajemen PSMS Medan melalui Sekretaris PSMS Medan, Julius Raja, menjelaskan perihal tersebut.
Julius Raja justru membantah jika PSMS Medan belum melunasi gaji pemain, termasuk Rachmad Hidayat.
“Sejak kemarin (pembubaran tim) kita sudah bayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial,” katanya, Kamis (20/1/2022).
“Kebetulan pada saat kontrak Rachmad yang diteken pemain dan manager tanggal 15. Hanya saja jadwal berubah-ubah sementara kita terakhir main tanggal 23 Desember. Oleh beliau meminta haknya selama 8 hari harus ditambah bayar,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa King ini menjelaskan, adapun kelebihan delapan hari itu sedang dalam pembahasan internal manajemen, sembari menunggu laporan pertanggungjawaban manajemen terhadap dewan pembina.
Menurut King, kalaupun memang sisa delapan hari itu disepakati, manajemen pasti melunasinya. Namun hingga saat ini persoalan itu masih belum mendapatkan titik terang.
“Jadi dia (Rachmad) minta kelebihan delapan hari itu dibayarkan. Cuma sedikitnya memang, kira-kira Rp 5 – Rp 7,5 juta. Itulah yang dia (Rachmad) minta. Nah, sementara kita kebutuhan tim masih banyak lagi. Dan ini yang lebih pas mengerti adalah di bahagian keuangan,” ucapnya.
