MEDAN| Bisanews.id | Memasuki tiga tahun masa kepemimpinannya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, banyak melakukan pembangunan fisik, terutama jembatan.
Hal itu disampaikan Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan OP Ginting, baru-baru ini.
Disebutkannya, berdasarkan data Dinas SDABMBK Kota Medan, tercatat ada 12 jembatan dibangun dan direhabilitasi selama kepemimpinan menantu Presiden Joko Widodo tersebut. Salah satunya adalah jembatan Titi Dua Sicanang, di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.
Menurut dia, di tangan Bobby jembatan yang menghubungkan dua kelurahan, yakni Belawan Sicanang dan Belawan Bahari itu selesai dibangun. Padahal, sebelumnya pembangunan jembatan sempat terbengkalai bertahun-tahun, dan tak kunjung rampung, sehingga sangat menganggu keamanan dan kenyamanan warga yang melintasinya.
Topan menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk membangun Jembatan Titi Dua Sicanang sebesar Rp23.959.421.805.
Dikatakannya, proses pembangunan dilakukan Maret sampai Desember 2022. Adapun panjang jembatan, jelasnya, 90 meter, lebar 6 meter, serta tinggi 5,1 meter.
“Jembatan Titi Dua Sicanang dapat dilintasi kendaraan dengan berat di atas 10 ton,” kata Topan.
Diungkapkannya, ada tiga manfaat yang dirasakan masyarakat atas selesainya pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang itu.
Pertama, jelasnya, mempermudah mobilitas dan akses masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang dan Belawan Bahari.
Kedua, imbuhnya, peningkatan ekonomi, khususnya bagi sekitar 19.000 jiwa masyarakat Kelurahan Belawan Sicanang.
“Sedangkan yang ketiga, menghemat waktu tempuh, lebih kurang 15 menit,” ungkapnya.
Selain Jembatan Titi Dua Sicanang, kata Topan, ada 11 jembatan lagi yang telah selesai direhabilitasi. Kata dia, Wali Kota berharap pembangunan dan rehabilitasi jembatan dapat memberikan manfaat dan mendukung kelancaran aktivitas warga sekitar.
Adapun 11 jembatan lagi yang telah selesai direhabilitasi, ujarnya, yakni Jembatan Mangaan VIII (Jalan Mangaan VIII), Jembatan Islamic Centre (Jalan Rawe III), Jembatan Raden Saleh (Jalan Raden Saleh), Jembatan Murni (Jalan Murni), Jembatan Mongonsidi (Jalan Mongonsidi), Jembatan Abadi (Jalan Abadi), Jembatan Perjuangan (Jalan Perjuangan), Jembatan Avros (Jalan Avros), Jembatan Gatot Subroto (Jalan Gatot Subroto), Jembatan Bromo (Jalan Bromo), serta Jembatan Bilal (Jalan Bilal).
“Pembangunan dan rehabilitasi 12 jembatan ini menggunakan anggaran dari APBD Kota Medan,” pungkasnya.
