Setelah Beberapa Bulan Usai Dibangun, Jalan Rabat Beton di Simpang Inpres Asahan Kembali Rusak

Setelah Beberapa Bulan Usai Dibangun, Jalan Rabat Beton di Simpang Inpres Asahan Kembali Rusak
Begini kondisi jalan rabat beton Simpang Inpres, Desa Air Teluk Kiri, Kabupaten Asahan, Jumat (26/1/2024). (Foto: Kiki).

ASAHAN | Bisanews.id |Jalan rabat beton di Simpang Inpres, Dusun IV, Desa Air Teluk Kiri, Kabupaten Asahan yang baru selesai dikerjakan beberapa bulan lalu, kini terlihat mulai rusak kembali. Diketahui, pembangunan jalan tersebut anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023.

Dollah, warga setempat, Jumat (26/01/2024), menduga proyek pembangunan jalan itu dikerjakan asal jadi. Pasalnya, mulai terlihat kerusakan di sana sini. Badan jalan retak, hingga batu kerikilnya bertaburan.

“Proyek ini masih hitungan bulan saja dibangun, tapi telah terdapat kerusakan. Kita menduga dalam proyek ini telah terjadi korupsi dengan cara mengurangi volume bahan bangunannya. Kami meminta agar aparat penegak hukum (APH) dapat mengambil tindakan”, ujar Dollah.

Dollah mengatakan, material pembangunan jalan tersebut hanya diletakkan di atas tanah tanpa ada penggalian. Parahnya lagi, tidak ada besi penahan. Yang ada hanya ada plastik.

“Kita banyak menemukan kejanggalan dalam pengerjaan proyek ini. Sebagai warga, saya merasa sangat kecewa dengan proyek yang kita nilai amburadul ini. Di mana perbandingan antara semen dengan pasir tidak sesuai, sehingga mengakibatkan proyek cepat rusak,” ujarnya.

Kepala Desa Air Teluk Kiri, Miswanto, saat hendak dikonfirmasi tidak berada di ruang kerjanya. Ketika dihubungi melalui telepon, dia mengaku sedang di luar mengikuti satu acara.

Saat ditanya tentang proyek jalan rabat beton di Simpang Inpres tersebut, Miswanto tidak menjawab. (Kiki)

Baca Juga:  Ini Kata Ekonom Senior Indef Soal Kenaikan Harga BBM