MEDAN | Bisanews.id |Ketua Relawan Memenangkan Bobby Nasution (RAMBO), Azwar Rahmat, SH, Rabu (26/7/2023), di Medan, mengatakan, pengembalian 100 persen uang proyek lampu estetika jalan (lampu pocong) di Kota Medan terus menjadi polemik. Namun, yang bisa dipastikan, adalah keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk menyelamatkan uang rakyat.
“Kepada kami relawan, Bang Bobby selalu menekankan bahwa total loss itu semata-mata untuk menyelamatkan uang masyarakat Kota Medan. Kepada masyarakat juga sering disampaikan Bang Bobby,” kata Azwar.
Azwar menambahkan, proyek lampu pocong menjadi bahan evaluasi Pemko Medan. Namun, ada hal yang lebih penting, yakni menyelamatkan uang rakyat yang sudah keluar untuk proyek gagal tersebut.
“Kami para relawan di Rumah Kolaborasi Bobby Nasution sepakat bahwa kerja-kerja Pemko Medan berorientasi untuk kepentingan dan kemaslahatan rakyat. Baru-baru ini, juga kami sampaikan ke Bang Bobby, bahwa relawan siap pasang badan untuk Bang Bobby jika kerja-kerja kerakyatannya malah digiring ke arah yang tidak baik oleh lawan politik,” tegasnya.
Terpisah, Relawan Gerakan Medan Berkah, Henry, SE menilai kinerja Wali Kota Medan memang paling banyak disorot dari semua kepala daerah yang ada di Sumatera Utara.
“Itu karena banyak harapan bertumpu pada Bang Bobby, karena kami meyakini Bang Bobby yang bisa membawa perubahan di Kota Medan.
Bahkan, tak jarang warga kabupaten lain yang meminta tolong pada Bang Bobby untuk perbaikan jalan dan sebagainya,” kata Henry.
Menyoal kritikan yang menjurus kepada serangan pribadi, Henry menyebut Bobby kerap berpesan kepada relawan agar tidak emosional menyikapi hal tersebut.
Bahkan, ujarnya, Bobby mendorong relawan untuk terus bekerja membantu masyarakat di akar rumput. Sembari menyampaikan kepada masyarakat tentang keberhasilan kerja-kerja Pemko Medan dalam mewujudkan janji-janji politik di masa kampanye.
Misalnya, kata Henry, program Universal Health Coverage (UHC). Dengan KTP saja, warga Medan sudah bisa berobat secara gratis.
Kemudian, lanjutnya, program penyelamatan aset Pemko Medan, seperti Lapangan Gajah Mada Jl Krakatau, yang kini sudah bisa dinikmati masyarakat secara gratis.
“Ya, arahan Pak Wali agar terus bantu warga di akar rumput. Kalau ada kekeliruan di kecamatan dan kelurahan, kita sama-sama mengingatkan,” tandasnya.