Suami Ditangkap Polisi, Istri : Tega Kali Kau Sama Aku

Suami Ditangkap Polisi, Istri : Tega Kali Kau Sama Aku
Seorang istri histeris melihat suaminya ditangkap polisi, di kediamannya, kawasan pinggiran rel kereta api, Lingkungan V, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara, Senin (28/11/2022). Si suami yang bekerja sebagai pemulung diduga terlibat dalam kasus peredaran sabu. (Foto: iNews.id/Yudha Bahar/Bisanews.id).

MEDAN | Bisanews.id | “Ya ampun kamu tega, bang. Tega kali kau sama aku,” rutuk seorang wanita saat melihat suaminya yang diborgol.

Sang istri histeris melihat suaminya ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Sambil memegang kepala suaminya, dia beberapa kali menanyakan kebenaran kasus tersebut. Namun, suaminya tak menjawab. Lelaki itu hanya menangis.

Perempuan tersebut tak menyangka suaminya yang bekerja sebagai pemulung itu ternyata diduga mengedarkan sabu.

Peristiwa itu terjadi di kawasan pinggiran rel kereta api, Lingkungan V, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara, Senin (28/11/2022), dikutip dari iNews.id.

Kasat Narkoba Polres Belawan, AKP Herison Manulang, Selasa (29/11/2022), mengatakan, saat penggeledahan, petugas mendapati sejumlah sabu di dalam plastik klip siap edar yang disimpan di dalam kamar rumah tersangka.

“Satu orang kami amankan itu diduga bandar. Barang bukti sabu dan uang hasil penjualan sekitar Rp1,2 juta,” kata Herison.

Selain itu, ujarnya, petugas juga mengamankan sejumlah pemuda lainnya di areal kebun pisang kawasan Jalan Ileng, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Di lokasi tersebut, lanjutnya, petugas mendapati tiga pemuda yang tengah asik mengonsumsi sabu. Meski sempat terjadi kejar-kejaran, ketiganya dapat diamankan, dengan barang bukti sabu dalam bungkus plastik klip dan alat isap.

“Di TKP (tempat kejadian perkara) kedua kami mengamankan tiga orang laki-laki diduga pengguna sabu-sabu”, terangnya.

Baca Juga:  Kapolri Tiba di Sumut Bersama Panglima TNI Tinjau Percepatan Vaksinasi.
Writer: IsoEditor: Abdul Muis