Deli Serdang | Bisanews.id | Laga persahabatan antara Juara FC melawan Alumni U-21 PSDS berlangsung seru dan penuh tensi di Lapangan PU, Komplek Kantor Bupati Deli Serdang, Sabtu (17/05) sore.
Pertandingan sempat memanas setelah wasit Suhendri mengeluarkan kartu merah kepada pemain Alumni U-21 PSDS, Sundawa. Keputusan tersebut memicu protes keras dari rekan setimnya, Wiwin Purwadi. Meski harus bermain dengan 10 orang, Alumni U-21 tetap menunjukkan permainan dominan sepanjang pertandingan.
Dua gol dari tim Alumni dicetak oleh Fuji Bancin dan Roni. Namun, dominasi tersebut belum cukup untuk meraih kemenangan. Juara FC tampil efektif dan berhasil membobol gawang Alumni sebanyak empat kali. Kiper Alumni, Darma yang juga dikenal sebagai mantan pelatih PSMS di ajang Liga 2 tahun lalu harus rela memungut bola dari gawangnya sebanyak empat kali dalam laga ini.
Manajer Tim Alumni U-21, Bambang, memberikan tanggapan seusai pertandingan. Ia menyampaikan kekecewaannya atas beberapa keputusan wasit, namun tetap mengapresiasi semangat juang para pemainnya.
“Kami menghormati keputusan wasit, meski ada beberapa hal yang menurut kami cukup kontroversial. Tapi inilah sepak bola. Anak-anak sudah berjuang maksimal, dan kami akan evaluasi agar ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Bambang juga menambahkan bahwa pertandingan persahabatan seperti ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap minggu sebagai ajang silaturahmi dan menjaga kekompakan antar alumni.
“Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana kami tetap menjaga semangat dan kebersamaan di lapangan,” tutupnya.
Sementara itu, Juara FC merupakan tim asal Kota Medan yang pada masanya dihuni para pemain berkualitas. Kini, sebagian besar dari mereka telah berkarier di luar dunia sepak bola profesional, dengan mayoritas pemain bekerja sebagai karyawan di lingkungan PLN Regional. Meski telah lama meninggalkan kompetisi, mereka tetap solid dan tampil impresif dalam laga persahabatan ini. ( Tim )
