QATAR | Bisanews.id | Cuplikan Piala Dunia FIFA 2022 Brasil vs Serbia: Richarlison mencetak dua gol, yang kedua adalah tendangan sepeda yang sensasional, saat Brasil yang dominan memulai turnamen mereka dengan kemenangan yang meyakinkan.
Penjepit babak kedua oleh Richarlison, termasuk tendangan gunting overhead yang menakjubkan, memberi favorit turnamen Brasil kemenangan 2-0 atas Serbia dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka di Stadion Lusail pada hari Kamis (24/11/22).
Rekor pemenang lima kali itu bekerja keras di babak pertama tetapi mereka meledak menjadi serangan tanpa henti di babak kedua dan upaya mereka dihargai ketika striker Tottenham Hotspur Richarlison mengikuti untuk mencetak gol pembuka di menit ke-62 ketika tembakan Vinicius Junior dilakukan.
Vinicius kemudian mengatur Richarlison untuk mencetak gol lagi di menit ke-73 dengan upaya akrobatik yang menakjubkan yang pasti menjadi tujuan Piala Dunia sejauh ini.
Skor 2-0 memang sedikit menguntungkan bagi Serbia. Jika Raphinha mengonversi peluang yang dia miliki dan jika tembakan jarak jauh dari Casemiro dan Fred yang benar-benar luar biasa masuk, ini akan menjadi kemenangan 5-0 atau bahkan 6-0 untuk Brasil.
Serbia tidak memiliki tembakan tepat sasaran sama sekali sepanjang pertandingan, Brasil memiliki delapan tembakan tepat sasaran. Tampilan bakat yang menakutkan dari Brasil dan jika ada keraguan bagi siapa pun mengapa mereka harus menempatkan mereka sebagai favorit, pertandingan ini yang menjawabnya.
Neymar dikeluarkan sebagai tindakan pencegahan karena dia terlalu sering ditendang, tetapi mereka tidak bergantung padanya, mereka memiliki kekayaan di seluruh lapangan dan di bangku cadangan.
Bayangkan harus bertahan melawan orang-orang seperti Raphinha, Richarlison, Neymar dan Vinicius selama sekitar 80 menit pertandingan, dan kemudian melawan orang-orang yang menggantikan mereka, yaitu Antony, Martinelli, Jesus dan Rodrygo.
Lalu ada Casemiro yang angkuh di lini tengah, dibantu oleh Fred yang tampil impresif musim ini untuk Manchester United, dan kemudian hadir duo bek tengah Marquinhos dan Thiago Silva dengan bek sayap seperti Sandro dan Danilo. Untuk menyelesaikan semuanya ada Allison di gawang dan jika dia tidak bisa bermain, Ederson akan menggantikannya.
Allison melewatkan umpan silang Tadic, sia-sia mengejarnya di tiang jauh dan mengabaikan garisnya dalam prosesnya. Tapi dia lolos begitu saja.
Martinelli masuk menggantikan Raphinha dan membuat dampak instan dengan menyerbu ke kiri dan melepaskan umpan silang yang meleset dari Antony.
Yesus meletakkannya tepat untuk Casemiro yang datang menyerang dan meringkuknya pertama kali. Itu menyentuh tiang dan keluar.
Menit 81, Mungkin karena takut cedera, Neymar sedikit pincang saat dia meninggalkan lapangan, meski tidak ada yang tampak terlalu khawatir. Sementara itu, debu ajaib Richarlison telah hilang bersama Neymar. Mereka telah digantikan oleh debu ajaib Antony dan Gabriel Jesus. Brasil adalah tim yang sangat berbakat.
Menit ke 73, Vinicius dengan umpan silang yang cukup brilian dari kiri dari luar dengan kakinya, Richarlison membelakangi gawang, memblok bola dengan tumit kirinya dan kemudian melakukan tendangan sepeda.
Tidak ada penjaga gawang di dunia yang bisa menyelamatkannya. Umpan dari Vinicius itu benar-benar indah dan Richarlison mengikutinya dengan mencetak gol yang akan diputar ulang selama beberapa dekade mendatang. Joga Bonito?
Sebuah sudut yang diambil dengan baik dari Tadic mengarah ke bola pingpong di kepala yang bergulir kotak Brasil dan entah bagaimana, itu diselesaikan oleh Marquinhos.
Menit ke 66, Dusan Vlahovic dan Darko Lazovic menggantikan Lukic dan Mladenovic. Baik Vlahovic dan Mitrovic bermain bersama untuk Serbia.
Menit ke-63, Richarlison melakukan rebound! Serbia tercabik-cabik dalam beberapa menit terakhir dengan gelombang serangan tanpa henti yang dilepaskan Brasil dan akhirnya mereka menyerah. Neymar bermain di Vinicius di sisi kiri, tendangan first time kejutannya diselamatkan dengan gemilang oleh Milinkovic-Savic tetapi bola memantul dari Richarlison ke gawang. Itu adalah gol kedelapannya dalam tujuh pertandingan tahun ini.
Menit ke 60, Oh, itu beberapa tembakan dan membuat tiang gawang bergetar selama beberapa detik. Sandro mengebornya rendah dari kiri tengah sekitar 35 yard. Milinkovic-Savic tidak bisa mengulurkan jarinya ke sana saat bola itu melengkung menjauh darinya dan membenturnya ke luar tiang.
Hingga akhir pertandingan Brazil hanya mampu mengukir gol kemenangan di angka 2. Meski Serbia harus ke luar lapangan dengan kepala menunduk.
