ASAHAN | Bisanews.id | Seorang terduga pencuri sepeda motor Honda Beat putih BK 3523 ST milik Tino Agustian (38), warga Dusun II, Desa Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, MCS (32), ditembak polisi, Selasa (11/7/2023), di Kisaran, lantaran dia berupaya melawan petugas dan hendak melarikan diri.
Kapolres Asahan, AKBP Rocky H Marpaung SH SIK MH mengatakan, penembakan terhadap terduga pelaku berawal ketika petugas Unit Jatanras Polres Asahan mendapat informasi MCS hendak menjual sepeda motor hasil curiannya.
Petugas, ujarnya, menyamar sebagai pembeli, dan menghubungi MCS. Lalu, disepakati bertemu di jalan Berdikari, Kisaran. Saat bertemu di tempat tersebut, petugas langsung mengamankan MCS.
Namun, lanjut Rocky, ketika polisi melakukan pencarian barang bukti, terduga pelaku berupaya melawan petugas, dan hendak melarikan diri. Petugas memberikan tembakan peringatan. Karena MCS masih melawan, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kanannya.
“Saat ini terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Asahan untuk dilakukan proses penyidikan,” kata Rocky.
Dia menjelaskan, peristiwa pencurian sepeda motor itu terjadi Senin (12/6/2023), di teras rumah pasangan suami isteri (pasutri), Suhardi dan Misiam, dekat SMP Annahlu di Jalan Syech Ismail, Kisaran.
Sepeda motor tersebut, kata Rocky, dititipkan anak korban, Nazwa, yang bersekolah di SMP Annahlu. Sebab, di lokasi parkiran sekolahnya sedang ada pesta. Namun, ketika pulang sekolah, Nazwa baru mengetahui kendaraannya hilang.
Kapolres menyebutkan, Nazwa sempat bertanya kepada Suhardi dan Misiam. Pasutri itu mengatakan, ada seorang laki-laki yang mengaku sebagai anak pemilik sepeda motor datang untuk mengambil kendaraan itu.
“Karena terduga pelaku juga ada membawa kunci sepeda motor, sehingga langsung mendorong sepeda motor keluar dari parkiran rumah Suhardi dan Misiam, dan kemudian membawa pergi sepeda motor itu,” ucap Kapolres.
Dia menduga, saat melakukan aksinya terduga pelaku melakukan perusakan terhadap kunci sepeda motor. Karena, saat diparkir setang kendaraan itu tidak terkunci. Terduga pelaku juga memanfaatkan situasi yang sedang sepi.
Menurut Rocky, terduga pelaku tidak mengetahu di sekitar lokasi rumah Suhardi dan Misiam ada CCTV.
“Dengan kejadian itu, Tino Agustian didampingi Nazwa membuat laporan ke Polres Asahan untuk dilakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya.





