MEDAN | Bisanews.id | Irma Br Gultom tidak dapat menahan tangisnya. Maklumlah rumahnya tengah direnovasi di Blok 34 Lingkungan XVII, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Senin (27/2/2023).
Rumahnya yang ditempati bersama suami dan ketiga anak tercinta yang selama ini dalam kondisi sangat memprihatinkan terpilih untuk direnovasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia sehingga menjadi rumah yang sangat layak huni.
Ibu tiga anak ini mengaku kondisi rumahnya sebelum direnovasi sangat memprihatinkan. Selain hanya berdinding tepas, atap rumahnya pun bolong-bolong sehingga setiap hujan turun air pun membasahi isi dalam rumah. Sudah itu, ungkap istri dari Edison Manurung ini, lantai rumah mereka pun tanah.
“Tidak hanya hujan saja yang menyebabkan isi dalam rumah basah, saat banjir rob tiba, rumah kami selalu menjadi langganan banjir. Ketinggian air terkadang sampai sepinggang, kami selama ini hanya bisa pasrah dengan keadaan,” paparnya sedih.
Untuk memperbaiki rumah, Irma mengaku tidak mungkin. Sebab, penghasilan suaminya sebagai buruh bangunan hanya pas-pasan untuk makan dan membiayai ketiga anaknya agar tetap dapat melanjutkan sekolah.
“Sekarang suami saya lagi merantau. Makanya, kami sekeluarga sangat senang sekali dengan renovasi yang dilakukan. Puji Tuhan, melalui tangan Pak Bobby, rumah kami direnovasi,” ungkapnya.
Selain rumahnya telah direnovasi, selama ini, jelasnya, ia mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Namun sejak tiga tahun belakangan ini, ia mengaku bantuan yang sangat membantunya untuk meringankan biaya hidup tak diperolehnya lagi.





