MEDAN | Bisanews.id |Empat tersangka junkies (pecandu) narkoba kocar-kacir melarikan diri ketika digerebek petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan dan Reskrim Polsek Helvetia, di Gg. Manggis dan Gg. Bilal, Jalan Kelambir V, Medan Helvetia. Dua diantaranya nyemplung ke dalam sungai. Namun polisi berhasil meringkus mereka.
Keterangan yang diperoleh wartawan, Jumat (13/05/2022), kegiatan Grebek Kampung Narkoba (GKN) tersebut dilaksanakan Rabu kemarin. Tujuannya untuk menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Medan.
Penggerebekan berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan maraknya peredaran narkoba di kawasan itu, walaupun sudah pernah digerebek polisi.
Dalam penggerebekan tersebut petugas mengamankan 4 tersangka pengguna narkoba. Sebelum diringkus mereka mencoba melarikan diri. Dua diantaranya melompat ke sungai, dan 2 lagi lari ke semak-semak.
Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni alat hisap sabu, timbangan, plastik klip, dan satu paket ganja yang sudah terbungkus dalam plastik klip.
Selain itu petugas juga merubuhkan gubuk-gubuk di lokasi tersebut, yang diduga dijadikan tempat mengkonsumsi narkoba.
Tersangka yang diamankan adalah AN (46), warga Gang Uncu Kelambir V, OS (39), warga Sukadono, Tanjung Gusta, JM (28), warga Tanah Ulayat Garapan, Hamparan Perak, dan RF (36), warga Gang Rahmat, Kelambir V.
Dalam kegiatan GKN kali ini Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung, S.H., S.I.K turun langsung bersama Kanit II Satresnarkoba Polrestabes Medan dan Kanit Reskrim Polsek Helvetia Iptu M. Theo Dwi Hutama Ladja, S.Tr.K
Menurut Rafles, GKN merupakan perintah Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra guna menekan dan menurunkan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
“Kita akan terus laksanakan giat GKN, dan kita akan terus bergabung dengan jajaran polsek. Untuk masyarakat yang mengetahui adanya peredaran narkoba di wilayahnya, jangan sungkan untuk menghubungi kami. Karena tanpa informasi dari masyarakat, gerakan kami akan terbatasi,” kata Rafles, mantan PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.
Sementara warga di kawasan itu berharap pihak kepolisian rutin melakukan patroli di daerah tersebut, untuk menciptakan efek jera bagi para pengguna dan bandar narkoba.
“Rutin saja buat Pak penggrebekan di sini, biar jera mereka jual beli narkoba di kampung kami,” pinta RN, warga Gang Manggis.
