SERGAI | Bisanews.id | Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus memantapkan kesiapan desa dan kecamatan menjelang Supervisi TP PKK Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025. Hal ini dilakukan melalui kegiatan pembinaan yang digelar di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (21/5/2025).
Ketua TP PKK Sergai, Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, hadir langsung memimpin kegiatan ini. Ia didampingi Ketua Bidang I TP PKK Sergai, Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan, serta Sekretaris TP PKK Sergai, Hj. Samsinar. Pembinaan ini menyasar para pengurus PKK dari berbagai kecamatan yang akan mewakili Sergai dalam supervisi tingkat provinsi tahun depan.
Dalam sambutannya, Rosmaida menekankan pentingnya kesiapan maksimal dari seluruh unsur, khususnya di tingkat desa dan kecamatan.
“Kesiapan optimal dari desa dan kecamatan adalah kunci utama dalam menghadapi supervisi dari TP PKK Provinsi Sumatera Utara. Kita harus menampilkan praktik-praktik terbaik dari pelaksanaan program PKK di daerah kita,” ujarnya.
Ia menyebut, kegiatan pembinaan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh struktur PKK—mulai dari tingkat kabupaten hingga akar rumput—berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik dari sisi administrasi, pelaporan, maupun implementasi kegiatan.
“Melalui pembinaan ini, kita ingin seluruh peserta memiliki pemahaman dan kesiapan yang seragam. Harapannya, Sergai dapat menjadi contoh pelaksanaan program PKK yang berhasil dan berkelanjutan di tingkat provinsi,” tambah Rosmaida.
Senada dengan itu, Sekretaris TP PKK Sergai, Hj. Samsinar, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembinaan ini juga menjadi ajang evaluasi dan penguatan koordinasi terhadap seluruh program PKK yang telah berjalan.
“Selain untuk membekali desa dan kecamatan menghadapi supervisi tahun 2025, kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi bersama atas capaian dan tantangan pelaksanaan program PKK di lapangan,” tuturnya.
Melalui pembinaan ini, TP PKK Sergai berharap dapat mengoptimalkan peran kader sebagai ujung tombak pemberdayaan keluarga dan terus mendorong hadirnya inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
(Herry)
