SERGAI | Bisanews.id | Sebanyak 1.540 guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) telah menerima pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau sertifikasi guru untuk Triwulan IV tahun 2024. Para guru pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai, khususnya Dinas Pendidikan, atas pembayaran yang dilakukan tepat waktu.
Yusdali Umar, S.Pd (37), guru kelas di SDN 107828 Aras Panjang, Kecamatan Dolok Masihul, menyampaikan rasa terimakasih atas kelancaran pencairan TPG yang diterimanya sejak Maret 2025 lalu.
“TPG Triwulan IV 2024 sudah saya terima di bulan Maret 2025, langsung ditransfer ke rekening tanpa potongan, kecuali zakat dan PPh yang memang menjadi kewajiban ASN. Terima kasih kepada Pemkab Sergai dan Dinas Pendidikan atas pencairan yang tepat waktu,” ujar Yusdali kepada Wartawan, Rabu (25/6/2025) di Sei Rampah.
Hal senada juga disampaikan Suradi, S.Pd (48), guru SMPN 1 Sei Rampah. Ia menyebutkan bahwa pencairan TPG kali ini sangat membantu terutama untuk biaya pendidikan anaknya.
“TPG kami cair bersamaan dengan THR dan gaji ke-13, semuanya 100 persen sesuai gaji pokok. Alhamdulillah sangat membantu, apalagi anak saya sedang kuliah. Kami mengapresiasi Pemkab Sergai dan Dinas Pendidikan atas perjuangannya,” ungkap Suradi.
Namun, berbeda dengan guru ASN, para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan 2024 hingga kini masih menunggu pencairan TPG Triwulan IV. Mereka memahami keterlambatan tersebut disebabkan keterbatasan dana APBD akibat lonjakan jumlah guru PPPK yang disertifikasi.
“Kami sudah mendapatkan penjelasan dalam sosialisasi di Dinas Pendidikan Sergai bahwa TPG Triwulan IV belum bisa dibayarkan dari APBD karena kuotanya tidak mencukupi,” kata Selamat Eko Saputra (35), guru di SDN 101948 Bingkat, Kecamatan Pegajahan.
Senada, Agus Syahputra (42), guru SMPN 2 Pegajahan, menambahkan bahwa saat ini proses penyaluran TPG PPPK Triwulan IV sedang difinalisasi di Pemerintah Pusat.
“TPG kami nanti akan dibayar langsung oleh Pemerintah Pusat ke rekening masing-masing guru. TPG Triwulan I tahun 2025 sendiri sudah kami terima akhir Maret 2025, bersamaan dengan THR Gaji ke-14 menjelang Idul Fitri lalu. Kami mengapresiasi Dinas Pendidikan Sergai yang terus memperjuangkan hak-hak kami,” ujar Agus.
Agus juga menegaskan bahwa informasi yang menyebut guru ASN PPPK merasa resah atau dirugikan akibat keterlambatan pencairan TPG tidaklah benar.”Karena kami sudah memahami proses dan penyebabnya. Tidak ada keresahan seperti yang diberitakan di luar sana,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Sergai, Agus Salim Berutu, S.Pd, menyampaikan bahwa pencairan TPG Triwulan IV untuk 1.540 guru SD dan SMP telah dilakukan sejak 21 Maret 2025 dengan total dana sebesar Rp.20,07 miliar yang disalurkan melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Namun, berdasarkan Surat Keputusan Tunjangan Profesi Semester II Tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terdapat kekurangan dana sebesar Rp5,09 miliar yang menyebabkan 458 guru belum menerima TPG tersebut.
“Jumlah itu terdiri dari 97 guru PNS dan 361 guru PPPK. Karena keterbatasan APBD, kekurangan dana tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat dan disalurkan langsung melalui rekening masing-masing guru,” jelas Agus Salim.
Ia menambahkan, sesuai hasil Rapat Koordinasi Percepatan Pembayaran Aneka Tunjangan Guru ASN Daerah bersama Kemendikbudristek pada 28 Mei 2025 lalu, saat ini proses pembayaran sedang dalam tahap finalisasi dan menunggu persetujuan akhir dari Kementerian Keuangan. (Herry)





