ASAHAN | Bisanews.id | Rita Sri Wahyuni (42), warga Dusun VI, Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, setelah Honda Vario yang dikendarainya bertabrakan dengan truk tronton. Korban mengalami luka serius pada kaki kanannya. Bahu kanannya juga patah.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Asahan, Iptu Jefri Helmi mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi Selasa (16/01/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, di KM 163-164 Jalinsum Medan-Rantauprapat, tepatnya di depan Kantor PLN Kelurahan Sentang (Simpang Gardu), Kisaran, Kabupaten Asahan.
Jefri menjelaskan, kejadian bermula ketika ban kiri truk tronton BK 8701 XY, yang datang dari arah Medan menuju Rantauprapat, tiba-tiba turun dari aspal ke beram (bahu) jalan, sehingga kendaraan diduga hilang kendali.
Kemudian, lanjutnya, supir tronton, WA (25), warga Sei Tenggar, Desa Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, membanting setir ke arah kanan. Namun, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul Honda Vario tanpa plat nomor polisi yang dikendarai korban. Akibatnya, kedua kendaraan itu bertabrakan. Korban terpental sejauh beberapa meter.
Jefri menyebutkan, korban mengalami luka serius pada kaki kanannya, dan bahu kanannya juga patah. Korban akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara tronton berikut supirnya sudah diamankan petugas. (Kiki)





