SERGAI | Bisanews.id |Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Adlin Umar Yusri Tambunan turun langsung meninjau kondisi warga terdampak bencana angin puting beliung yang melanda Desa Pematang Ganjang dan Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Senin (14/7/2025).
Didampingi Kepala Dinas Sosial Arianto, Plt Kepala BPBD Rahman Purba, Sekcam Sei Rampah Ahmadi, serta kepala desa setempat, Wabup Adlin turut membawa bantuan material seperti seng, kayu, paku, serta paket sembako untuk para korban.
“Hari ini saya meninjau langsung lokasi terdampak angin puting beliung di dua desa ini. Total sementara ada 87 rumah dan satu gudang penjemuran ubi yang rusak akibat musibah ini,” ujar Adlin saat berada di lokasi.
Wabup juga memberikan motivasi kepada warga agar tetap tabah dan tidak putus harapan.
“Sabar ya Bapak Ibu, musibah ini datang tanpa kita duga. Tapi yakinlah, pasti ada hikmah di balik semuanya. Yang penting kita tetap bersyukur dan jangan menyerah,” ungkapnya.
Angin kencang yang melanda kawasan tersebut terjadi pada Sabtu (12/7) sore. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerusakan bangunan cukup parah, bahkan ada rumah warga yang roboh total.
Menanggapi hal itu, Wabup Adlin meminta jajaran pemerintah desa, kecamatan, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan koordinasi guna percepatan penyaluran bantuan.
“Musim seperti ini cukup ekstrem, jadi saya imbau masyarakat untuk tetap waspada. Koordinasi lintas sektor juga harus cepat dilakukan agar bantuan bisa segera disalurkan dengan maksimal,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sergai Arianto menyampaikan bahwa pihaknya akan mengupayakan bantuan lanjutan berupa bedah rumah untuk warga yang mengalami kerusakan berat.
“Sesuai arahan Pak Wakil Bupati, kami akan ajukan permohonan bantuan, khususnya untuk rumah yang roboh seperti milik saudara kita Muhammad Fahrozi Sitepu. Kita akan koordinasikan, apakah melalui Kementerian Sosial, Baznas, atau sumber lainnya,” terang Arianto.
Muhammad Fahrozi Sitepu, warga Dusun I Penjemuran Desa Silau Rakyat, menceritakan detik-detik saat bencana terjadi. Saat itu, ia bersama istri dan kedua anaknya sedang berada di dalam rumah.
“Tiba-tiba angin kencang datang, disertai hujan deras dan petir. Kami tidak sempat keluar, dan atap rumah langsung roboh. Untung ada lemari yang menahan reruntuhan, sehingga kami selamat,” ungkapnya.
Ia pun bersyukur atas perhatian dan bantuan dari pemerintah. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wakil Bupati yang turun langsung dan memberikan bantuan. Anak saya juga dapat peralatan sekolah, hari ini dia baru masuk TK,” ujarnya haru.(Herry)





