Wabup Sergai Tegaskan Dukungan terhadap Organisasi Keagamaan dan Pelestarian Budaya Lokal

Wabup Sergai Tegaskan Dukungan terhadap Organisasi Keagamaan dan Pelestarian Budaya Lokal
Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Adlin Umar Yusri Tambunan saat berbincang dengan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sergai Irwan SH di ruang kerjanya, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (27/5/2025)

SERGAI | Bisanews.id |  Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Adlin Umar Yusri Tambunan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sergai dalam mendukung penuh organisasi masyarakat berbasis keagamaan serta pelestarian budaya lokal. Penegasan ini disampaikan saat menerima tiga audiensi penting secara berturut-turut dari organisasi Al-Hidayah, Federasi Pencak Silat Tradisional Indonesia (FPSTI), dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sergai, di ruang kerjanya, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (27/5/2025).

Audiensi pertama dihadiri oleh jajaran pengurus baru organisasi pengajian wanita Al-Hidayah, yang dipimpin oleh Ketua H. Azizun Hasibuan, SE. Dalam pertemuan tersebut, Azizun memperkenalkan struktur kepengurusan baru dan menyampaikan rencana pelantikan yang akan digelar pada Juli mendatang. Ia juga mengungkapkan harapannya agar Al-Hidayah dapat kembali aktif berkontribusi dalam kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat, khususnya melalui keikutsertaan dalam Majelis Taklim Masjid dan Daerah (MTMD) Dambaan Sergai.

Wabup Adlin menyambut positif kebangkitan Al-Hidayah setelah sempat vakum. Menurutnya, peran aktif ibu-ibu dalam pengajian merupakan kekuatan sosial yang sangat penting.

“Saya senang Al-Hidayah bangkit kembali. Silakan bergabung ke dalam MTMD Dambaan. Kami tidak membatasi pengajian mana pun, justru kita ingin membangun sinergi,” ujarnya. Ia juga mendorong agar pengurus baru merangkul anggota lama untuk memperkuat soliditas organisasi.

Audiensi kedua datang dari pengurus FPSTI Sergai yang menyampaikan aspirasi terkait pelestarian seni bela diri tradisional. Dalam tanggapannya, Wabup Adlin menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang mengandung nilai-nilai luhur.

“Silat bukan hanya fisik, tapi juga mengandung filosofi. Kuncinya adalah bagaimana kita menarik minat anak-anak agar mau belajar dan mencintai pencak silat,” katanya.

Sementara itu, audiensi ketiga dihadiri oleh pengurus IPSI Kabupaten Sergai yang dipimpin oleh Irwan, SH. Mereka menyampaikan berbagai aspirasi mengenai pembinaan atlet, pelatihan, serta penataran pelatih pencak silat.

Baca Juga:  Legirah Wafat, Tidak Ada Lagi Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi M Rusydi Sani

Menanggapi hal tersebut, Wabup Adlin berharap IPSI dapat menjalankan perannya sebagai induk organisasi yang mampu mengayomi semua aliran dan perguruan pencak silat di Sergai.

“Tugas IPSI adalah meluruskan, mendidik, dan memfasilitasi. Pemkab siap mendukung, termasuk dalam penyelenggaraan event seni dan budaya pencak silat,” ucapnya. Ia juga menekankan pentingnya pelestarian pencak silat sebagai identitas budaya bangsa.

“Saya pribadi ingin anak-anak saya belajar silat. Ini bukan sekadar olahraga, tapi bagian dari jati diri bangsa. Karena itu, kita harus kreatif dalam mengenalkannya kepada generasi muda,” tambahnya.

Ketiga audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Sergai, antara lain Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, MM, Kadis Pendidikan Suwanto Nasution, S.Pd, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kahar Effendi, S.Sos, serta Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan drh. Andarias Ginting, M.Si, bersama para pengurus dari masing-masing organisasi. (Herry)