MEDAN | Bisanews.id | Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-56 Kota Medan secara resmi ditutup Sabtu (4/3/2023) malam, di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU).
Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam sambutannya berharap penyelenggaraan MTQ harus memiliki dampak terhadap moral dan pembangunan di Kota Medan.
“Kegiatan MTQ ini jangan hanya dianggap sebagai kegiatan rutinitas yang biasa saja. Namun, kegiatan MTQ yang diselenggarakan setiap tahun ini dampaknya haruslah betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat”, kata Bobby.
Menurut menantu Presiden Joko Widodo itu, saat ini degradasi moral masih terjadi di Kota Medan. Karena itu, dia ingin MTQ berdampak terhadap peningkatan moral masyarakat, khususnya anak-anak muda, sehingga visi misi Pemko Medan untuk menjadikan Kota Medan yang berkah dapat terwujud.
Walaupun kegiatan MTQ sudah ditutup, lanjutnya, namun tugas para pihak yang ikut menyukseskan acara itu belum selesai. Semua peserta MTQ harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan.
“Saya ingin para peserta dan para juara MTQ mendapat perhatian yang khusus oleh kita semua. Saya melihat banyak stan-stan yang terlibat di sini, mulai dari perangkat daerah, kecamatan, dan organisasi ekonomi. Untuk itu, mari kita libatkan para peserta dan juara MTQ ini dalam berbagai kegiatan kita”, pintanya.
ISLAMIC CENTER
Bobby menjelaskan, logo MTQ kali ini menampilkan miniatur Islamic Center yang akan dibangun Pemko Medan pada tahun ini. Karena itu, dia berharap warga Kota Medan mendukung dan mendoakan, agar pembangunan Islamic Center terlaksana dengan baik, dan sesuai jadwal.
“Ketika pembangunan fisik Islamic Center ini sudah terbangun, saya berharap para ulama, tokoh agama, dan masyarakat dapat mengisi Islamic Center ini dengan berbagai kegiatan yang dapat melibatkan seluruh sektor,” harap Bobby.
Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ, M Sofyan dalam laporannya mengatakan, para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan. Juara satu Rp 5 juta, juara dua Rp 4 juta, dan juara tiga Rp 3 juta.
“Untuk juara harapan satu mendapat hadiah sebesar dua juta lima ratus ribu rupiah, juara harapan dua sebesar dua juta rupiah, dan juara harapan tiga sebesar satu juta lima ratus ribu rupiah”, kata Sofyan.
“Sedangkan untuk juara satu mujawwad putra-putri, tahfidz 30 juz putra-putri, dan tafsir bahasa arab putra-putri akan mendapatkan uang pembinaan sebesar dua puluh lima juta rupiah”, imbuhnya.
Dalam MTQ tersebut, Kecamatan Medan Belawan berhasil keluar sebagai juara umum, dan berhak membawa pulang piala bergilir yang diserahkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.





