MEDAN | Bisanews.id |Sejak Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan, banyak pembangunan telah dilakukan di Kecamatan Medan Johor, terutama di bidang infrastruktur, sehingga masyarakat merasakan manfaatnya.
Begitu kata Ketua BKM Al Buchari, H Adibio, saat Wali Kota Medan Bobby Nasution melaksanakan Safari Jumat di Masjid Al Buchari, Jalan Eka Rasmi Medan, Jumat (8/9/2023).
“Selama Pak Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan, banyak pembangunan yang telah dilakukan, terutama di Kecamatan Medan Johor. Kita lihat hasil pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan di Jalan Karya Wisata, Jalan Karya Jaya dan Jalan Eka Surya. Kami sangat merasakan hasilnya, Pak,” kata Adibio.
Oleh karenanya, kata Adibio, warga Medan Johor mendoakan agar Bobby Nasution senantiasa diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT, sehingga pengabdiannya memberikan manfaat bagi masyarakat.
Adibio mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena dipilihnya Masjid Al Buchari menjadi tempat Safari Jumat.
Atas nama jamaah, ia minta maaf karena kondisi masjid saat ini dalam proses pembangunan, sehingga banyak kekurangan dan ketidaknyamanan yang ditemui.
“Atas nama masjid dan seluruh jamaah, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Mudah-mudahan apa yang menjadi niat dan tujuan dari Safari Jumat yang dilaksanakan Pemko Medan ini membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh Masyarakat Kota Medan, terutama bagi warga Medan Johor,” ungkapnya.
Dalam Safari Jumat tersebut, Bobby Nasution yang hadir membawa sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan memberikan bantuan hibah sebesar Rp50 juta dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan.
Kemudian, menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp10 juta dari Dinas Sosial, akte pendirian koperasi masjid, serta 1 unit gerobak usaha dari Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan, serta bantuan lainnya.
Di samping itu, Bobby Nasution juga memberikan tambahan untuk gaji imam masjid dan muazin sebesar Rp10 juta setiap bulannya sampai Desember 2023 sebagai bentuk apresiasi karena imam dan muazin merupakan hafiz (hafal Al Quran).
“Ini (tambahan gaji) sebagai bentuk motivasi karena peran masjid sangat penting dalam mendukung peradaban Islam. Perkembangan zaman saat ini harus diimbangi dengan ilmu-ilmu agama. Kita ingin membentengi keimanan dari masjid. Untuk itu kita meluncurkan program Masjid Mandiri dengan mengembalikan fungsinya seperti zaman Rasullullah. Dimana mendapatkan ilmu pengetahuan, ekonomi, politik maupun lainnya dari masjid,” ungkap Bobby Nasution.
Ditambahkan Bobby Nasution, melalui program Masjid Mandiri ini, ekonomi syariah dapat disyiarkan. Apalagi, imbuhnya, jumlah masjid di Kota Medan saat ini tercatat sekitar 1.115 masjid dan musala lebih dari 800.
“Jika seluruh masjid dan musala ini mensyiarkan ekonomi syariah, insya Allah sangat sedikit yang menggunakan aplikasi pinjaman online,” pungkasnya.