Zulkifli Lubis SH Siap Duduki Kursi Pimpinan KONI Medan Setelah Eddy H Sibarani

Zulkifli Lubis SH Siap Duduki Kursi Pimpinan KONI Medan Setelah Eddy H Sibarani
Zulkifli Lubis SH yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pengurus Besar (Kabid PB) Cabor Muaythai Indonesia dan Sekum Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sumatera Utara. (Poto : ayu)

MEDAN | bisanews.id | Zulifli Lubis SH yang beberapa waktu lalu menyatakan siap maju sebagai ketua umum induk top olahraga kota Medan kedepan, kembali nyatakan sikap.

Dan sikap tersebut tak berubah seperti diawal. Namun kali ini, Zulkifli Lubis SH lebih serius dan mulai mempelajari sisi baik dan buruknya ketika menjadi pemimpin di organisasi besar khususnya dibidang olahraga walau sudah malang melintang diberbagai organisasi baik pemuda, olahraga dan politik.

“Terus terang niat saya untuk maju sebagai Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan yang dihuni 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan, tak ada kata mundur kalau diizinkan Tuhan,” katanya saat ditemui di Medan, Kamis (22/8/2024).

Dan untuk menggapai impian itu, Zulkifli saat ini, terus memperbanyak komunikasi dengan tokoh dan pemerhati olahraga di kota Medan yang ada di Kecamatan Medan Tuntungan hingga dipenghujung yaitu, Medan Belawan.

Zulkifli mengatakan, kenapa KONI Medan selama ini berhasil melakukan pembinaan atlet sampai ke tingkat bawah, karena kepiawaian Drs Eddy H Sibarani memimpin organisasi hingga dua priode. Padahal menggunakan dana dari pemerintah yang penuh tantangan dengan baik serta mampu menjalin kerja sama yang baik dari atas ke bawah..

“Saya bangga dan salut kepada bapak Drs Eddy H Sibarani yang mampu meneruskan estafet program pembinaan atlet serta menggunakan dana pemerintah dengan baik dari penerusnya yaitu, almarhum Drs H Zulhifzi Lubis (Opunk Ladon), dimana banyak atlet Medan yang mampu menorehkan prestasi baik ditingkat nasional bahkan internasional. Artinya, saya harus banyak belajar dari beliau,” ucap Zulkifli yang juga berprofesi sebagai kuasa hukum tersebut.

Menurutnya, adapun program awal yang dijalan nantinya adalah, ingin harus membentuk kepengurusan dengan mendudukkan orang-orang olahraga. Serta mendata berapa jumlah siswa sekolah produktif disetiap kecamatan sampai tingkat lingkungan yang berkolaborasi dengan pihak terkait di daerah tersebut.

Baca Juga:  Ini Kata Ekonom Senior Indef Soal Kenaikan Harga BBM

Setelah itu, menghidupkan pembinaan olahraga disetiap kelurahan yang didalamnya lingkungan. Melanjutkan Pekan Olahraga Kota (Porkot), sehingga regenerasi atlet masa depan berjenjang tak pernah putus, agar cita-cita Medan sebagai kota atlet tetap jadi lambang (Icon) warga kota ini seterusnya.

“Dan untuk menyelaraskan program pembinaan itu, sudah pastilah dibarengi dengan sarana olahraga yang mumpuni. Untuk itu, kita nanti akan menjalin kerja sama dengan pihak swasta guna mendapatkan dana CSR agar bisa digunakan terkhusus untuk pembinaan atlet junior dan senior dan memelihara sarana olahraga disetiap kecamatan sesuai yang diharapkan,” tambah Zulkifli yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi Pengurus Besar (Kabid PB) Cabor Muaythai Indonesia dan Sekum Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sumatera Utara itu.

Dikatakan, setelah program yang dimaksud akan dijalankan pengurus sesuai bidangnya, barulah menemui walikota Medan untuk membicaraan soal pendanaan untuk digunakan sebagai kebutuhan kantor dan pembinaan atlet dengan menempatkan tim audit agar dalam penggunaan dana tidak main-main.

“Sebab dalam menjalankan program tersebut, akan membutuhkan dana cukup besar. Apalagi dana itu diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Medan. Makanya perlu tim audit, sebab dananya berasal dari masyarakat Medan, yang harus tapat digunakan,” ucapnya serius.

Jadi tambah Zulkifli, kalau diizinkan Tuhan dirinya memimpin KONI Medan Lima tahun kedepan, program yang dilakukan nantinya akan dipertanggung jawabkan agar tidak ada prasangka buruk, khususnya bidang keuangan.

“Kalau dijalani dengan keterbukaan dan saling percaya, maka insya Allah akan berjalan lancar sebagaimana diinginkan,” jelas Zulkifli yang tak ingin asal-asalan mengakhiri. (ayu)