Amansyah SPd Apresiasi KONI Sumut Perjuangkan Cabor Agar Ikut Berlaga Di PON NTT-NTB 2028

Amansyah SPd Apresiasi KONI Sumut Perjuangkan Cabor Agar Ikut Berlaga Di PON NTT-NTB 2028
Sekum SI Sumut, Amansyah SPd. (Foto : ist)

Medan | bisanews.id | Dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTB-NTT 2028 mendatang, pastilah segala persiapan terus dilakukan demi tergapainya sebuah prestasi maksimal.

Tapi di PON XXII NTB-NTT 2028 mendatang, tak seperti pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu yang mana semua cabor dipertandingkan. Sebab di PON NTB-NTT XXII 2028 cabor yang dipertandingkan adalah, cabor-
cabor prioritas peraih emas saja.

Untuk itulah KONI Sumut berjuang terus dengan membuat surat yang ditembuskan ke KONI Pusat agar bagaimana caranya cabor beregu dan perorangan yang tak mendapatkan medali emas bisa ikut juga berlaga diajang multi event tersebut.

Sekum Sqush Indonesia (SI) Sumut, Amansyah S.P.d yang ditemui di sela-sela penatan dan pelatihan fisik di KONI Sumut, Selasa (23/12/25) mengatakan, sangat mendukung perjuangan Induk Top Olahraga daerah ini yang sedang memperjuangkan agar cabor-cabor yang tak terlibat diajang PON XXII NTB-NTT 2028 tetap bisa berlaga seperti diajang yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

“Saya sangat mengapresiasi perjuangan yang dilakukan Ketua KONI Sumut, Kol (Pur) TNI Hatunggal Siregar ke KONI Pusat agar cabor-cabor yang tak ikut bertanding salah satunya seperti Squash bisa ikut berlaga dipesta olahraga terakbar se Indonesia teesebut,” kata Amansyah serius.

Dikatakan, seperti cabor squash sendiri sudah menerbitkan surat pada Nopembee 2024 lalu dan sudah diremondasikan oleh KONI Sumut untuk ditembuskan ke KONI Pusat. Apalagi cabor squash pernah menorehkan prestasi terbaik di ajang Internasional saat mengikuti event di negeri seberang Malaysia.

“Ya selain sabar menunggu keputusan, tetap berjuang agar tetap ikut serta,” ucap Amansyah serius.

Menurut Amansyah, seluruh cabang olahraga (cabor) merupakan anak dari induk top olahraga (KONI-re) itu sendiri, sangat layak untuk diperjuangan. Lalu untuk info lebih jelas, pengurus cabor bersangkutan tak dipertandingkan melalui PB nya agar menghubungi KONI Pusat.

Seperti pada Rakerda KONI Sumut lalu ada mengukuhkan beberapa cabor baru yang mana salah satunya cabor Pedel dimana sudak melakukan eksebisi dan ikut dipertandingkan pada PON NTB-NTT 2028 mendatang.

“Jadi bisa saja memperlihatkan grafik peningkatan mutu dengan meraih emas, walau di PON 2024 lalu meraih perak atau perunggu,” ucapnya yang juga sebagai wakil sekretaris pelaksanaan penataran pelatih fisik yang dilaksanakan KONI Sumut.

Apalagi saat KONI Sumut sudah melakukan penataran fisik, yang disetujui oleh Ketua KONI Sumut dengan diikuti 60 pelatih yang melibatkan instruktur nasional serta ditambah dengan materi penataran dan pendidikan yang diketua Dekan Unimed, Prof Imran Ahmad tak lain
Bertujuan agar seluruh cabor memiliki pelatih fisik yang mumpuni.

“Artinya untuk kedepan tidak usah lagi mencari pelatih fisik dari luar. Sebab Sumut sudah memilikinya. Dan dari pelatihan ini nantinya bersertifikat yang disahkan oleh LP2O Pusat,”pungkasnya mengakhiri. (ayu)