JAKARTA l Bisanews.id I Animo balap motor khusus generasi muda sangat tinggi. Tapi karena ketiadaan arena sirkuit, akhirnya mereka melampiaskan hobinya di jalan raya. Padahal, aksi itu sangat berbahaya, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga pengguna jalan.
Demikian siaran pers Koordinator LAKSI Azmi Hidzaqi diterima redaksi Bisanews.id, Jum’at (21/1/22).
LAKSI mendukung langkah yang ambil Polda Metro Jaya untuk memfasilitasi balapan resmi generasi muda di Jakarta.
Hingga tidak ada lagi balap liar yang sering terjadi di jalanan. Solusi seperti ini diharapkan bisa menghilangkan dan meminimalisir pengaruh negatif aksi balap liar di jalan.
“Kami mengapresiasi rencana kegiatan yang di inisiasi Direktorat Lalu Lintas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo bersama dengan tenaga ahli, di kawasan wisata Ancol. Event balapan resmi sepeda motor dengan tema street race yang berjalan baik,”katanya.
Adanya ajang balapan di Ancol mendatangkan manfaat serta keuntungan untuk pendapatan asli daerah (PAD), karena ajang balapan berkonsep oto bazar. Balapan juga Jadi diselipi pertunjukan, bazar, hingga kuliner.
Ditlantas PMJ akan menyiapkan jalur ambulance, safety dan perangkat pendukung lainnya.
Setiap ada balap liar, pihak penyelenggara selalu memanfaatkan jalan raya sebagai sirkuit. Hal ini itu menganggu keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
”Karena sudah ada wadah yang di sediakan Ditlantas PMJ yang permanen, maka hak-hak pengguna jalan akan terpenuhi,”sebutnya.
Azmi, selalu mendukung kegiatan balapan resmi. Juga sebagai pembinaan terhadap generasi muda, untuk menarik wisatawan domestik agar datang berkunjung menyaksikan event.
Ketersediaan infrastruktur pendukung, menghasilkan potensi ekonomi dan finansial yang besar dari berbagai sponsor. Maka rencana mulia sudah selayaknya dukung masyarakat.
Ditlantas juga akan memberikan fasilitas berlatih dan pembinaan balap berjenjang untuk mencetak prestasi dan mengharumkan Indonesia di berbagai ajang kompetisi balap bergengsi.
“Kita harapkan tidak lagi menggelar aksi balap liar di jalan raya, hingga menutup arus lalu lintas,”harap Koordinator LAKSI.





