BISANEWS.ID – Bentuk tubuh yang ideal memang menjadi idaman banyak orang. Namun, untuk mencapainya, diperlukan usaha yang konsisten dan disiplin dalam menjalani pola hidup sehat. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi program diet dan penurunan berat badan adalah kebiasaan menjelang tidur. Mengutip dari Times of India, dilaporkan berikut adalah kebiasaan menjelang tidur yang dapat menaikkan berat badan.
1.Ngemil
Kebiasaan ngemil di tengah malam menjadi godaan bagi banyak orang. Makanan yang dikonsumsi menjelang waktu tidur tidak memiliki cukup waktu untuk dicerna dan dibakar kalorinya sebelum tidur.
Selain itu, camilan malam seringkali mengandung banyak gula dan lemak yang tidak sehat, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.
Maka dari itu, usahakan untuk menetapkan batas waktu makan di malam hari, idealnya dua jam sebelum tidur. Hal ini membantu tubuh mencerna makanan terakhir secara efektif dan mencegah kelebihan kalori yang disimpan sebagai lemak.
2. Menggunakan Gadget Ketika Tidur
Kebiasaan menggunakan gadget seperti ponsel, tablet, dan laptop di tempat tidur dapat mengganggu pola tidur. Perangkat elektronik ini memancarkan cahaya biru yang dapat mengganggu produksi melatonin dalam tubuh, hormon yang mengatur tidur.
Tidur yang buruk dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh, terutama ghrelin (hormon rasa lapar) dan leptin (hormon kenyang). Dalam jangka panjang, hal ini dapat mempengaruhi berat badan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan gadget ketika akan tidur.
3. Pola Tidur yang Tidak Teratur
Pola tidur yang tidak konsisten dapat mempengaruhi jam internal dalam tubuh yang disebut ritme sirkadian. Gangguan pada ritme sirkadian dapat mempengaruhi metabolisme dan regulasi hormon, yang pada akhirnya dapat memengaruhi penurunan berat badan. Untuk menjaga pola tidur yang sehat, usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
4.Salah dalam Minum Air
Kurangnya konsumsi air di siang hari dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu keinginan untuk ngemil di malam hari. Terkadang, tubuh salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar, sehingga membuat kita mengambil camilan padahal yang sebenarnya dibutuhkan hanyalah minum air. Penting untuk memastikan bahwa tubuh selalu terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Namun, dianjurkan untuk mengurangi asupan cairan di malam hari untuk menghindari seringnya pergi ke kamar mandi di malam hari.
5. Tingkat Stres dan Kecemasan Tinggi
Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dapat memicu makan secara emosional, terutama pada malam hari, ketika seseorang lebih rentan terhadap godaan untuk ngemil. Tingkat stres yang tinggi dapat memicu pelepasan kortisol, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan preferensi terhadap makanan yang menenangkan. Untuk mengurangi tingkat stres, praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam.
Dalam menjalani program penurunan berat badan, perubahan gaya hidup menjadi kunci kesuksesan. Usahakan untuk menghindari kebiasaan menjelang tidur yang dapat mengganggu penurunan berat badan.
Selain itu, selalu ingat untuk menjaga keseimbangan antara makanan sehat dan olahraga teratur agar tubuh senantiasa sehat dan bugar.
