ASAHAN | Bisanews.id |Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI bekerja sama dengan Imigrasi Kelas II/TPI Tanjung Balai Asahan (TBA) mengamankan sembilan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (PMI NP) di Silo Baru, Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, Sabtu (17/02/2024).
Informasi dari BAIS TNI menyebutkan, penangkapan itu berawal dari informasi warga tentang adanya kedatangan 40 PMI NP di Silo Baru. Tim Satgas Catur BAIS TNI lalu melakukan operasi gabungan bersama Imigrasi Kelas II/TPI TBA, dan berhasil mengamankan 9 PMI NP yang kembali dari Malaysia.
Kesembilan PMI NP itu dibawa ke Kantor Imigrasi TBA untuk didata dan diperiksa. Mereka mengaku berangkat dari Malaysia naik kapal kayu. Mereka juga mengaku membayar Rp3 juta per orang kepada tekong yang belum diketahui identitasnya.
Para PMI NP tersebut diturunkan di tengah laut, dan berjalan kaki sekitar 2 Km menuju muara sungai saat air sedang surut. Pihak yang mengatur keberangkatan PMI NP itu diduga berinisial H, dan tinggal di Silau Baru.
Kepala Kantor Imigrasi TBA, Wawan Anjar yono melalui Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian, Yusuf Junianto, saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (18/02/2025), membenarkan pengamanan PMI NP tersebut.
“Ada sejumlah 9 orang (PMI NP yang diamankan). Selanjutnya dilakukan penarikan dokumen perjalanan dan pemulangan”, kata Yusuf. (Kiki)