Banyak C6 Belum Diterima Warga, Ini Tanggapan Anggota DPRD Medan

Banyak C6 Belum Diterima Warga, Ini Tanggapan Anggota DPRD Medan
Anggota Dewan DPRD Medan, Jansen Simbolon. (Poto : dprdmedan)

Medan | bisanews.id | Melihat kinerja para petugas pemilihan kepala daerah di lapangan saat ini, ternyata belum bisa dikatakan memuaskan. Pasalnya C6 sebagai tanda warga punyaku hak suara, ternyata belum dibagi secara merata.

Anggota DPRD Medan, Janses Simbolon mengatakan, ia pesimis dengan kehadiran dan partisipasi masyarakat pemilih pada Pilkada serentak 2024 kali ini mengingat belum sepenuhnya dibagikan C6 ke tengah-tengah warga kota Medan.

“Sampai saat ini, masing banyak warga yang belum mandapatkapan undangan (C6) untuk hadir ke TPS untuk Pilkada tahun 2025,” katanya di Medan, Selasa (26/11/2024) malam.

Dikatakan, kalau dilihat di lapangan saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan C6. Dan hal itu menjadi keluhan warga, karena dicurigai ada “permainan” dalam pendistribusian C6 oleh pihak-pihak tertentu.

Ada pertanyaan besar di masyarakat, kenapa harus di saat “injuri time” pembagian undangan Pilkada ke mereka. Kenapa tidak lima hari atau dua minggu sebelum pelaksanaan pemilihan calon walikota dan wakil walikota Medan.

Namun, Janses berharap agar masyarakat tetap menggunakan hak pilih walaupun tidak mendapatkan undangan. Karena untuk memilih pada 27 November 2024, bisa menggunakan KTP.

“Yang terpenting jangan Golput. Gunakan hak pilih anda dalam Pilkada kali ini,” pungkasnya mengakhiri.

Berbeda dengan Ketua PSI Medan yang juga Ketua F-PSI DPRD Medan, Renville Napitupulu yang ditemui terpisah mengatakan, minat masyarakat dalam memilih pemimpin sangat tinggi. Apalagi hal itu dilakukannya survey dimana hasilnya menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk memilih dalam Pilkada kali ini.

Terkait pendustribusian undangan C6 yang sampai saat ini belum kelar, Renville mengatakan, ia yakin akan selesai pada 27 November 2024.

“Hanya soal undangan. Untuk memilih, selain undangan, boleh juga memakai KTP. Tunjukkan ke petugas TPS untuk bisa memilih,” katanya mengakhiri.

Baca Juga:  Bupati Dan Wabup Sergai Resmikan Jalan Di Dolok Masihul

Apalagi masyarakat sekarang ini ingin mendapatkan pemimpin yang peduli terhadap pembangunan Kota Medan, jadi mereka akan memilih siapa pemimpinnya untuk 5 tahun ke depan.

“Masyarakat ingin pembangunan Kota Medan bisa dilanjutkan kembali. Karena pembangunan yang ada sangat diapresiasi warga,” pungkasnya mengakhiri. (ayu)