SERGAI | Bisanews.id | Calon Bupati Kabupaten Serdang Bedagai nomor urut 1, Darma Wijaya, menyerahkan bola secara simbolis kepada Klub Sepak Bola Desa Melati 2 di Kecamatan Perbaungan, Jumat (19/10/2024).
Acara ini berlangsung di lapangan sepak bola PTPN II Kebun Melati, Desa Melati 2. Darma Wijaya, yang didampingi oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Serdang Bedagai, Edi Saputra, disambut oleh Ketua Serikat Pekerja Kebun Melati, Azuar, dan Humas Kebun Melati, Amiruddin.
Dalam sambutannya, Darma Wijaya, yang akrab disapa Wiwik, menyoroti pentingnya peran Serdang Bedagai dalam sejarah sepak bola nasional. Ia menyebutkan bahwa daerah ini memiliki tradisi panjang melahirkan pesepak bola berbakat, terutama dari kalangan perkebunan.
“Dulu, banyak pemain sepak bola berasal dari perkebunan di Serdang Bedagai yang berhasil menembus kancah nasional,” ujar Wiwik, mengingat prestasi masa lalu yang membanggakan.
Wiwik juga menekankan pentingnya pembinaan dan latihan yang konsisten dalam membentuk generasi pemain sepak bola masa depan dari daerah tersebut. Ia berharap Serdang Bedagai dapat kembali melahirkan pemain yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional, seperti Arkhan Fikri, yang kini menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda.
“Semoga di masa mendatang, Serdang Bedagai kembali menghasilkan pesepak bola yang dapat bermain di level nasional dan internasional. Untuk mencapainya, kita harus giat berlatih dan tetap semangat,” tambah Wiwik.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Suwardi, memberikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Darma Wijaya terhadap perkembangan sepak bola di Serdang Bedagai. Ia berharap inisiatif ini dapat membawa kemajuan, terutama dalam mencetak bibit-bibit muda yang berpotensi.
“Beliau sangat peduli dengan sepak bola, dan ini tentu sangat positif bagi perkembangan olahraga di Serdang Bedagai,” ujar Suwardi.
Dengan semangat yang ditularkan oleh Darma Wijaya dan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan sepak bola di Serdang Bedagai akan terus berkembang dan mampu mencetak talenta-talenta baru yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. (Herry)





