SERGAI | Bisanews.id | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) merilis data sementara terkait banjir yang melanda sejumlah wilayah setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama tiga hari belakangan ini.
Informasi ini disampaikan Plt Kepala BPBD Sergai, Abdul Rahman Purba, S.T., M.AP, melalui pesan WhatsApp kepada media, Kamis (27/11/2025) siang. Ia menyebutkan banjir terjadi pada empat kecamatan, yaitu Sipispis, Tebing Syahbandar, Dolok Masihul, dan Perbaungan.
Menurutnya, tingginya curah hujan menyebabkan debit air sungai meningkat tajam hingga meluap ke permukiman. Di Kecamatan Dolok Masihul, luapan Sungai Sibarau bahkan melewati tanggul yang ada.
Data Sementara Wilayah Terdampak yakni : Kecamatan Sipispis, Desa Simalas, Dusun I: 17 KK / 68 jiwa, Kecamatan Tebing Syahbandar, Desa Penggalian, Dusun II: 46 KK / 138 jiwa
dan Kecamatan Dolok Masihul
, Desa Bukit Cermin Hilir: 123 KK / 369 jiwa, sementara Kecamatan Perbaungan, masih dalam pendataan
Selanjutnya BPBD memastikan bahwa tidak ada korban jiwa, korban luka, maupun warga yang mengungsi. Seluruh data bersifat sementara dan akan diperbarui sesuai perkembangan di lapangan.
Abdul Rahman Purba menjelaskan bahwa BPBD telah melakukan berbagai langkah penanganan sejak laporan pertama masuk. “Pemerintah daerah bersama Satgas Penanggulangan Bencana telah berkoordinasi dengan kepala desa, camat, serta aparat TNI/Polri. Tim juga sudah turun langsung melakukan pemantauan dan asesmen di seluruh titik terdampak,” ujarnya.
Saat ini, ketinggian air di sejumlah wilayah masih berada pada kisaran 10 hingga 60 sentimeter. Tim gabungan tetap siaga untuk memantau aliran sungai serta potensi peningkatan curah hujan.
BPBD turut mengingatkan masyarakat di wilayah rawan banjir, terutama di Kecamatan Tanjung Beringin dan Kecamatan Sei Rampah, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. “Jika terjadi peningkatan debit air atau tanda-tanda banjir, segera laporkan kepada aparatur desa atau petugas BPBD terdekat. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegasnya.
BPBD juga meminta warga tetap tenang namun sigap mengikuti informasi resmi pemerintah daerah. Tim Satgas terus melakukan pemantauan intensif dan siap mengambil tindakan cepat apabila kondisi memburuk. (Herry)
