BATU BARA | Bisanews.id | Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, MAP minta agar Program Magrib Mengaji kembali digalakkan di daerah itu. Sebab anak-anak yang mengaji, baik di rumah maupun di tempat-tempat ibadah, saat ini sudah berkurang jumlahnya.
Hal itu dikatakan Zahir saat membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XV Kabupaten Batu Bara Tahun 2022, di Aula Rumah Dinas Bupati, Komplek Tanjung Gading, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara, Prov. Sumut, Rabu (02/03/2022).
“Magrib Mengaji agar digalakkan kembali di Kabupaten Batu Bara. Anak-anak yang mengaji harus didampingi oleh guru-guru ngaji yang pelafazan tajwidnya baik dan benar”, tegas Zahir dalam rilis yang dikirim Dinas Kominfo Batu Bara melalui pesan WhatsApp.
Dia berharap agar Kabupaten Batu Bara terus menyiapkan qori qoriah baru dari tahfidz-tahfidz Quran yang ada di daerah itu. Supaya tahun depan pemenangnya tidak hanya itu-itu saja. “Tujuannya untuk regenerasi”, ujarnya.
Zahir berkeinginan dari MTQ tingkat kabupaten itu nantinya lahir kafilah mewakili Batu Bara yang dapat meraih juara untuk MTQ tingkat provinsi maupun nasional. Karena itu pihaknya akan memberikan dukungan secara moral dan anggaran kepada peserta MTQ tersebut.
DPRD Siap Bikin Perda
Sementara Ketua DPRD Batu Bara M. Safi’i dalam sambutannya berharap generasi penerus tidak hanya bisa teknologi, tetapi juga perlu pandai di bidang ilmu agama.
DPRD Batu Bara, lanjutnya, siap mendukung Program Magrib Mengaji seperti harapan Bupati. Untuk itu dewan akan membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Magrib Mengaji. Diharapkan Program Magrib Mengaji dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap Al-Quran.
“MTQ bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk mempelajari dan memahami Al-Quran. Karena Al-Quran mempunyai banyak kandungan sebagai petunjuk dan pedoman hidup,” ujar Safi’i.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana MTQ Rusian Heri mengatakan kegiatan yang didukung penuh Pemkab Batu Bara itu digelar selama 4 hari, yakni 2-5 Maret 2022. MTQ bertujuan agar seluruh masyarakat Batu Bara gemar membaca dan memahami makna kandungan Al-Quran.
“MTQ bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual masyarakat Batu Bara. Selain mencetak generasi yang cinta dan paham isi Al-Quran, MTQ juga sebagai upaya menuju masyarakat industri yang sejahtera, mandiri, religi, dan berbudaya”, kata Rusian.
Hadir dalam acara tersebut Wakapolres Batu Bara Kompol Rudi Chandra, Sekretaris Daerah Batu Bara H. Sakti Alam Siregar, Ketua MUI Batu Bara, Ketua TP PKK Batu Bara Ny. Maya Indriasari Zahir, Wakil Ketua TP PKK Ny. Hastuti Wulandari Oky, Ketua DWP Ny. Khairani Sakti Alam, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat se-Kabupaten Batu Bara.
