Medan | Bisanews.id | Plt. Bupati Langkat H. Syah Afandin SH dan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP terdengar seakan saling mendo’akan agar keduanya dapat melanjutkan kepemimpinan di kabupaten masing-masing, untuk periode kedua berikutnya nanti.
Kesan saling mendo’akan ini diaminkan oleh hadirin yang mencerna pidato kedua tokoh masyarakat Melayu tersebut, saat mereka secara berurut didaulat memberikan kata sambutan pada acara syukuran dan doa serta tepung tawar di kantor PB Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Jalan Brigjen Katamso No. 43-I Medan, Minggu (31/7/2022) malam.
Malam itu di sana berlangsung acara syukuran dan tepung tawar menyambut kepulangan Ketua PW MABMI Sumut Ir. H. Zahir, M.AP yang saat ini juga dikenal sebagai Bupati Batu Bara dari melaksanakan ibadah haji, rukun Islam kelima, di tanah suci Makkah, Arab Saudi.
Saat menyampaikan kata sambutan, H. Syah Afandin, SH yang akrab disapa Ondim dan di PW MABMI Sumut menjabat Ketua Harian, menyebut besarnya pahala ibadah haji pada saat Haji Akbar seperti yang terjadi tahun ini. Selain pahala yang hingga 70 x dari ibadah haji biasa, Ondim juga mengatakan do’a orang yang baru melaksanakan haji juga maqbul dan berokah seraya. Ia percaya H. Zahir pulang dengan mendapat haji yang mabrur.
“Pak Zahir ini dapat Haji Akbar, belum 40 hari do’anya maqbul dan menjadi haji yang mabrur. Pengertian mabrur yang saya ketahui, menjadi lebih baik dalam segala hal. Baik ibadah, karirnya dan sebagainya termasuk baik bagi masyarakat yang dipimpinnya. Semoga akan membawa negeri Batu Bara semakin religius, dan juga terus panjang memimpin di sana,” ungkap Ondim dengan wajah berseri.
Mendengar ungkapan ini, spontan hadirin yang memenuhi ruang acara member aplaus dan serentak menyerukan Aamiin….!

Ondim juga menuturkan, karena memang hubungan persahabatan yang dekat, ia selalu memantau keadaan Zahir selama di Tanah Suci bahkan kadang kala berkomunikasi melalui telepon atau video call.
“Saya mengikuti perkembangan ketua (H. Zahir) di tanah suci. Ada sedang memangkas (sesame jamaah haji), sedang makan, sedang masak juga dan macam-macam lah, luar biasa. Malah informasi dari jamaah haji asal Langkat kepada saya, ketua ini seperti bukan bupati di sana. Masya’ pagi-pagi lagi sudah masak untuk rombongan jamaahnya,” tuturnya.
“Tapi, itulah Zahir. Memang di tanah suci, bagaimana karakter kita sebenarnya di sini akan muncul sebagaimana aslinya di sana, tanpa dibuat-buat,” ucap adik Dato’ Seri Suamsul Arifin itu lagi.
H. Zahir saat menyampaikan kesan dan pengalamannya tak menampik apa yang diungkapkan Syah Afandin. Ia juga membenarkan kerapnya mereka berdua berkomunikasi saling menanyakan kondisi masing-masing.
Atas do’a atau harapan Ondim untuknya kiranya panjang memimpin di Batu Bara, yang dikesankan hadirin do’a agar ia dapat menjadi Bupati dua periode, Zahir berterima kasih. Ia tampak seperti tak mampu hendak mengungkapkan sesuatu merespon hal itu, hanya wajahnya tampak tersenyum sumringah sembari bibirnya terlihat bergerak tetapi tak mengeluarkan suara.
Kemudian ia mengungkap, hubungannya persahabatannya dengan Ondim sudah terjalin akrab sejak lama. “Bang Ondim ini abang saya, kami juga sudah selalu bersama dan satu persepsi saat masih sama-sama (jadi anggota) di DPRD Sumut dahulu. Jadi kami selalu saling mendo’akan untuk yang terbaik. Di Makkah, saya juga mendo’akan bang Ondim agar dapat dua periode,” ujar H. Zahir setengah berseru.
Kembali hadirin yang hadir gemuruh member aplaus dan mengucapkan “Aamiin…!” karena kata ‘dua periode’ itu dicerna sebagai dua periode menjadi Bupati Langkat.
Acara malam itu berlangsung sangat familiar, karena hampir seluruh yang hadir memang sudah saling kenal secara pribadi, sehingga tidak terlihat sedikitpun kecanggungan di atara satu dengan lainnya. (amar)





