Bupati Sergai : Keberagaman Etnis Harus Dijadikan Sebagai Kekuatan

Bupati Sergai : Keberagaman Etnis Harus Dijadikan Sebagai Kekuatan
Salah satu peserta pawai budaya mengenakan pakaian adat dari Kabupaten Serdang Bedagai yang ikut pada acara pembukaan Pekan Budaya Nusantara, di Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (1/2/2023). (Foto : Media Center Sergai /Bisanews.id).

DELI SERDANG | Bisanews.id | Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya berharap keberagaman etnis di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sergai, dapat bersatu dan memberikan kontribusi untuk daerah, bangsa, dan negara.

Hal ini dikatakannya usai menghadiri pembukaan Pekan Budaya Nusantara yang digelar Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (YIHLP), di Maha Vihara Maitreya, Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (1/2/2023).

“Keberagaman etnis yang kita punya ini harus dijadikan sebagai kekuatan kita untuk bersatu dalam membangun daerah. Saya mengapresiasi kegiatan ini, dan sebagai bentuk dukungan Pemkab Sergai juga turut memeriahkan pawai ini,” katanya.

Ia berharap kegiatan seperti itu bisa terus dilakukan sebagai bentuk pelestarian budaya. Begitu pun di Serdang Bedagai.

“Kegiatan pelestarian budaya Insyaallah kita dukunglah. Apalagi di Sergai yang juga multietnis. Sebab, bisa juga mendorong peningkatan perekonomian dan daya tarik bagi daerah,” tambahnya.

Sekretaris Jendral Wantanas RI, Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro mengatakan, saat ini di Sumut ada sekitar 11 etnik hidup berdampingan. Sedangkan di Indonesia ada sekitar 1.340 etnik.

“Bisa dibayangkan perbedaan itu. Perbedaan itu yang menjadikan keindahan kita untuk hidup berdampingan. Haruskan perbedaan itu membuat kita bertengkar? Haruskan perbedaan itu membuat kita berselisih dalam berbangsa?,” ujarnya.

Sementara Perwakilan YIHLP, Ade Chandra berharap, ke depan pemangku kepentingan bisa segera mendata cagar-cagar budaya yang menjadi asetnya.

“Begitu juga dengan perayaan Cheng Beng, kami berharap bisa menjadi perayaannya warga Sumut,” ucapnya.

Pekan Budaya Nusantara ini akan berlangsung hingga 4 Februari mendatang, dan akan ada Rekor Muri Tarian Liong Terpanjang se-Indonesia.

Gelaran tersebut diawali pelepasan parade multi etnis yang ada di Sumut oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Sekretaris Jendral Wantanas RI, Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI yang diwakili Direktur KMA, Samsul Hadi, Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar, dan Perwakilan YIHLP, Ade Chandra.

Baca Juga:  Program Makan Bergizi Gratis Dongkrak Pendapatan Petani di Serdang Bedagai

Dalam kegiatan itu Bupati Sergai bersama yang lainnya menerima penghargaan sebagai Tokoh Kehormatan Tionghoa Sumatra Utara, berupa kaligrafi bertuliskan Mandarin, dan dipakaikan baju Cheongsam.

Writer: Herry SuheiriEditor: Abdul Muis