MEDAN | Bisanews.id | Camat Medan Helvetia, Putera Ramadhan Situmeang mengatakan, upaya mengatasi persoalan banjir di kawasan Perumahan Bumi Asri belum memberikan hasil maksimal, karena proses normalisasi Sungai Bedera masih mengalami kendala.
“Ada kendala dalam menormalisasi Sungai Bedera dan pembuatan drainase di belakang tembok Perumahan Bumi Asri yang berseberangan dengan wilayah Pasar 1. Parit alam tidak dapat dibangun, karena adanya tembok yang rentan roboh apabila pengorekan dilakukan dengan menggunakan alat berat,” kata Putera saat dihubungi, Rabu (3/5/2023).
Di samping itu, imbuhnya, pihak pengelola Perumahan Bumi Asri juga belum memberikan jawaban terkait antisipasi kemungkinan tembok roboh tersebut.
“Selain itu, normalisasi yang dilakukan juga terhalang, karena ada 3 objek yang belum diselesaikan (ganti rugi), di antaranya Perumahan Bumi Asri dan De Casa Villa. Meski demikian, kami akan berupaya agar normalisasi dapat dilakukan, sehingga persoalan banjir di kawasan ini dapat diatasi, termasuk bekerja sama dengan jajaran Pemkab Deli Serdang dalam membersihkan Sungai Bedera,” ungkapnya.
Selain kawasan Perumahan Bumi Asri, jelas Putera, Kecamatan Medan Helvetia tahun ini memiliki target untuk mengatasi persoalan banjir dan titik genangan air.
Di Kelurahan Helvetia Timur, ungkapnya, titik banjir dan genangan air terdapat di Lingkungan I, II, dan IV yang disebabkan luapan air sungai.
“Solusinya harus menormalisasi Sungai SSC-II,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, di Kelurahan Dwikora, banjir dan genangan air terjadi di Jalan Amal Luhur, Bakti Luhur, dan Setia Luhur.
“Upaya mengatasinya saat ini masih berlangsung pemasangan u-ditch di Jalan Bakti Luhur. Parit yang ada didalamkan lagi sampai 2 meter guna mendukung pemasangan u-ditch,” paparnya.
Kemudian, tutur Putera, banjir dan genangan air juga masih terjadi di Kelurahan Helvetia Tengah, meliputi semua gang di sisi kiri Jalan Gaperta Lingkungan 1 dan 3, Jalan Kapten Muslim Lingkungan 4 dan 5, Jalan Matahari Raya, dan Gang Solo depan Polsek Helvetia.
Lalu, sebutnya, Jalan Kapten Muslim Ujung, Jalan Dahlia Raya Lingkungan 6 dan 21, Jalan Beringin Raya Lingkungan 4 dan 12, Jalan Nusa Indah Raya simpang Jalan Mawar Raya Lingkungan 14 dan 20, serta Jalan Helvetia Raya Lingkungan 17, 18, 19, 20, dan 21.
“Untuk mengatasi banjir dan genangan air yang terjadi di kawasan ini, kami masif melakukan pembersihan drainase dan selokan. Kemudian, rutin melaksanakan gotong royong yang dilakukan kepala lingkungan bersama personel P3SU, termasuk membersihkan drainase dari sampah dan mengatasi saluran inlet yang tersumbat,” terangnya.





