ASAHAN I BisaNews.id I Wakil Bupati Asahan, Rianto,SH,MAP akan menutup cafe Nesbar yang beroperasi di atas tanah eks HGU PT BSP tepatnya di jalan Abdi Setia Bakti, Kelurahan Sei renggas Kecamatan Kota Kisaran Barat,Kabupaten Asahan (Sumut).
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Asahan saat menerima aksi unjuk rasa dari Gerakan Intelektual Mahasiswa Asahan (GIMA) di depan Kantor Bupati Asahan, Senin (21/04/2025).
Rianto yang juga merupakan mantan Kasat Reskrim Polres Asahan ini menilai bahwa keberadaan Cafe Nesbar ini dapat merusak generasi muda.
” Akan segera kami tutup, karena merusak generasi muda,”pungkas Wakil Bupati.
Sementara itu, salah seorang warga Kisaran, Rudi sangat mendukung pernyataan Wakil Bupati Asahan untuk menutup usaha Nesbar Cafe yang ilegal itu.
” Cocok kali itu pak Wakil Bupati usaha Nesbar di tutup, karena usaha ini diduga tidak memiliki izin dan jam operasional nya pun sampai larut malam, ditambah dentuman musik yang dari lokasi ini sangat mengganggu warga sekitar” cetus Rudi
Lanjut Rudi mengatakan, Cafe Nesbar ini bukanya malam hari dan pengunjung nya beragam usia dari yang masih anak di bawah umur sampai tua bangkotan, dan di sana pemiliki usaha menyediakan beragam minuman beralkohol dosis tinggi yang diduga tidak memiliki izin edar.
” Selain buka hingga larut malam, cafe Nesbar juga menyediakan minuman beralkohol dosis tinggi, serta banyak juga ditemukan anak anak di bawah umur yang datang ke lokasi ini serta wanita wanita berpakaian seksi, ” ucapnya.(KIKI SITEPU).
