Medan | bisanews.id | Mengingat Sumut diperingkat empat nasional PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, haruslah dipertahankan. Sebab raihan itu, merupakan kejutan yang membanggakan warga Sumut pada umumnya.
Apalagi posisi empat nasional itu diperoleh dari raihan sebanyak 254 medali dengan rincian 79 emas, 59 perak dan 116 medali, perunggu,
“Artinya itu buah dari persiapan dan perjuangan panjang dari para pendekar-pendekar olahraga daerah ini lewat tetes keringat yang wajib kita hargai,” kata Kadisporasu, M Mafullah Pratama Daulay SSTP. MAP didampingi Kabid PPO Disporasu, Budi Syahputra, SP.d, MSi saat menerima audiensi pengurus Persatuan Olahraga Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumut, Jumat (14/2/2025).
Beranjak dari situlah, Mafullah yang memulai kariernya sebagai Kadisporasu disaat memasuki tahun ajaran baru yaitu, 2025. Lalu agar dana yang dikeluarkan untuk membina tak sia-sia, maka siswa ajaran baru yang diterima semuanya harus berusia 15 tahun dengan tujuan untuk dipersiapkan menghadapi PON XXII NTB-NTR 2028 mendatang.
“Dan saat mereka menjalankan program pembinaan, maka saya berlakukan sistim promosi-degradasi lewat evaluasi perenan bulan selama tiga tahun. Dan apabila tak menunjukkan progres, maka segera kita ganti juga lewat seleksi seperti saat penerimaan diawal,”ucap Ipunk sapaa akrab Kadisporasu tersebut.
Dengan menerima usia 15 tahun, Disporasu sangat terbantu dimana saat pelaksanaan PON, meraka bisa diterjunkan ketimbang sekarang duduk dikelas dua dan tiga. Sebab disaat mereka tamat, pergelaran PON masih lama dimulai, sehingga program latihan yang dijalankan sia-sia.
Dikatakan, saat ini ada 14 cabor yang dibina di PPLP Sumut dimana semua atlet dari jumlah cabor itu nantinya diharapkan mampu meraih prestasi maksimal di PON XXII 2028 mendatang.
“Makanya yang saya latih selama tiga tahun kedepan ini, diminta mereka harus menjadi monster yang haus prestasi walau saingan nanti pasti akan berat,” Imbuhnya serius.
Jadi atlet yang dibutuhkan adalah, pelaku olahraga benar-benar sesuai kriteria diinginkan mengingat cabor yang selalu dipertandingkan merupakan cabor terukur.
“Seperti atlet angkat berat, haruslah yang berotot agar bisa mengangkat beban berat, demi tercapai target diinginkan. Untuk saat ini saja, para atlet, saya kasi tiket. Sebab kalaulah mereka berhasil di PON atau mengharumkan nama daerah ketika berlaga dipentas nasional, maka mereka mendapatkan kualifikasi lulus tes bintara,” tambahnya serius.
Disamping itu, Kadisporasu juga sangat bangga kepada pengurus Pabersi Sumut yang baru dibentuk setelah Musyawarah Provinsi-provinsi pada Desember 2024 lalu, sudah langsung menggelar event kejuaraan daerah yang dilangsungkan di Manhattan Urban Market 22-23 Februari 2025 mendatang.
“Dan kita sudah mencanangkan setiap pengurus yang menemui saya dalam hal menyampaikan baik itu kepengurusan baru maupun program pembinaan jangka pendek dan panjang, akan kita tanggapi serius. Bahkan Disporasu juga akan menyiapkan dana sebesar Rp 75 juta yang akan diserahkan ke setiap cabor. Jadi Pabersi beruntung datang diawal walau dana tersebut akan diserahkan setelah APBD Sumut disahkan oleh DPRDSU,” pungkasnya mengakhiri.
Sementara Ketua Pengprov Pabersi Sumut terpilih, Rico Goncalwes Sirait, SH, MH, CPM, CRA langsung mengucapkan Terima kasih setinggi-tingginya pada Kadisporasu yang menerima kedatangannya berserta rombongan dengan baik.
“Kami ucapkan terimakasih atas sambutan dan suport terhadap Pabersi Sumut yang mana pada pertengahan akan menggelar event angkat berat yang berkolaborasi dengan Pengprov Persatuan Olahraga Binarga dan Fitness (Perbafi) Sumut serta Pengprov Persatuan Orang Kuat Seluruh Indonesia (Poksi) Sumut untuk menyelenggarakan event setelah terbentuknya kepengurusan baru di Manhattan Urban Market, ” kata Rico serius.
Selain itu, Rico juga menyampaikan prihal keberadaan lahan Gedung PABSI yang diklaim salah seorang pengurus lama yang menyatakan lahan tersebut akan dijual kepada pihak pengembang, dimana lahan tersebut tidak bisa diperjual belikan atau dimiliki secara pribadi dikarenakan lahan itu hibah dari PTPN II untuk sarana olahraga.
“Saat ini pihak sana merasa memiliki lahan tersebut pak kadis. Untuk itulah saya berharap dalam hal ini peran pemerintah agar tak terjadi hal yang tak diinginkan, ” ucap Rico serius.
Pengacara yang murah senyum ini kembali mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan atlet usia dini, sehingga besar harapan bisa bergabung di PPLP Sumut agar pada Popnas msndatang, atlet pelajar angkat berat daerah ini dapat mengharumkan nama Sumut diajang nasional,”pungkas Rico mengakhiri. (ayu)