Medan | bisanews.id | Anggota DPRD Medan Fraksi PKS, Datuk Iskandar Muda, menegaskan Wali Kota Medan Rico Waas tidak cukup hanya menyebut dana bantuan Bank Dunia Rp1,5 triliun belum masuk ke rekening Pemko.
Tapi ia mengingatkan, kalau dana yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) itu, baru bisa digunakan jika Pemko Medan
menyiapkan lahan untuk pembebasan proyek penanggulangan banjir.
“Ini bukan soal dananya sudah masuk atau belum. Siapkan dulu lahannya,” kata Datuk Iskandar Muda kepada wartawan, Kamis (4/12/2025) di Medan.
Dikatakan, bantuan Bank Dunia tersebut telah tersedia sejak 2022 dan diperuntukkan membangun kolam retensi, sumur resapan, serta pelebaran sungai. Namun, seluruh pekerjaan itu membutuhkan pembebasan lahan yang menjadi kewenangan Pemko.
Datuk Iskandar Muda mengungkapkan, Komisi IV DPRD Medan telah memanggil Dinas SDABMBK (PU), Dinas
Perkim, perwakilan BWS, dan Biro Otonomi Daerah pada awal November lalu. Dalam pertemuan tersebut, SDABMBK menyatakan siap bekerja bila Perkim
menyiapkan lahan, sementara
Perkim mengaku anggaran
pembebasan lahan belum tersedia.
Ia juga sangat menyesalkan lambannya respons Pemko Medan dalam menyambut bantuan besar tersebut. Padahal sangatlah dibutuhkan untuk memulihkan kondisi setelah dilanda banjir kemarin.
“Bayangkan Rp1,5 triliun, itu seperempat APBD Kota Medan. Ada bantuan sebesar itu tapi tidak disambut, ada apa ini?,”pungkasnya mengakhiri. (rel/ayu)
