MEDAN | bisanews.id | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, kembali menegaskan, bahwa keamanan harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Pasalnya aksi tawuran, begal, rayap besi, premanisme dan kriminal lainya masih sering terjadi di Kota Medan.
“Demikian juga terhadap pungutan liar (Pungli) juga masih kerap terjadi di Kota Medan,”kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Tia Ayu Angraini di Medan, Kamis (4/12/2025).
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan ini mengatakan, tentu saja hal ini menjadi sangat tidak nyaman bagi warga kota Medan maupun pendatang.
Untuk itu Pemko Medan harus terus bekerjasama dengan aparat Polisi dalam hal ini Polrestabes Medan guna menjaga agar kota tetap kondusif, bebas dari segala bentuk gangguan keamanan.
“Termasuk juga dengan terhadap persoalan Narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa, sehingga program penyuluhan narkoba harus terus ditingkatkan,” ujar Tia.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan ini, menghimbau agar pihak Polrestabes Medan bertindak cepat dan sigap terhadap pelaku kejahatan di kota ini.
Sedangkan terhadap Pemko Medan, Tia minta harus terus melalukan sosialisasi terkait pemberantasan Pungli
Sebab kata Tia, praktik Pungli masih kerap terjadi d Kota Medan seperti parkir liar yang masih terus merajalela, dengan tarif yang tidak sesuai peraturan daerah.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius bagi Pemko Medan, untuk bisa menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut, Pemko melalui Dinas Perhubungan (Dishub) harus rutin melakukan razia jukir liar. (rel/ayu)





