Freemason Jadi Sorotan Karena Dikaitkan dengan Dajjal

Freemason Jadi Sorotan Karena Dikaitkan dengan Dajjal
Freemason yang dikaitkan dengan Dajjal. (Foto: Net/Bisanews.id).

NEW YORK | Bisanews.id | Freemason adalah sebuah organisasi persaudaraan yang asal usulnya tidak jelas. Freemason diperkirakan berdiri semenjak abad ke-16 hingga awal abad ke-17. Freemason atau Freemasonry saat ini ada dalam berbagai macam bentuk di seluruh dunia.

Baru-baru ini diketahui salah satu pengakuan seorang ulama mantan anggota organisasi itu membongkar rahasia Freemason yang membuat geger seluruh dunia. Ulama tersebut juga mengaku dibaiat sebagai anggota Freemason dengan sumpah atas nama iblis.

Anggota organisasi Freemason diperkirakan sekitar 6 juta orang, termasuk 150.000 orang di bawah yurisdiksi Loji Besar Skotlandia dan Loji Besar Irlandia, lebih dari seperempat juga orang di bawah yurisdiksi Loji Besar Bersatu Inggris dan kurang dari dua juta orang di Amerika Serikat.

Organisasi Freemason ini tidak memiliki pusat dan setiap negara mempunyai Freemason yang berdiri sendiri. Meskipun demikian, Freemason mempunyai nomor pendirian dan saling berhubungan satu sama lain.

Tak hanya itu, Freemason juga memiliki master tertinggi, merupakan master tertinggi dari seluruh Master Freemasonry yang bertugas melakukan koordinasi seluruh Freemasonry di dunia.

Freemasonry atau Freemason merupakan organisasi yang tertutup dan ketat dalam penerimaan anggota barunya.
Freemason bukan merupakan organisasi agama dan tidak berdasarkan pada teologi apapun.

Tujuan utama Freemason adalah membangun persaudaraan dan pengertian bersama akan kebebasan berpikir dengan standar moral yang tinggi. Namun organisasi ini menjadi perbincangan dan sorotan di dunia lantaran dikait-kaitkan dengan Dajjal dan Illuminati.

Dalam sebuah buku berjudul ‘Dajjal The Antichrist’ yang ditulis Ahmad Thomson, yaitu penulis Muslim asal Inggris yang berpendapat ada 3 sisi Dajjal, yaitu sisi oknum Dajjal, sisi peradaban Dajjal, dan sisi gaib Dajjal.

Melansir dari kanal YouTube Chocotube, Ustadz Ihsan Tanjung mengatakan berbagai sistem di dunia sekarang ini di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, militer, kedokteran, farmasi, dan masih banyak lainnya ini sistem Dajjal dalam hal gejala yang tampak.

Baca Juga:  Perburuan 150 Ha Ladang Ganja oleh Polda Sumut Gunakan Teknologi Citra Satelit

Sementara sisi lain dari Dajjal yang tidak tampak diwakili oleh gerakan-gerakan rahasia, bisa diwakili dengan lobi Yahudi, Freemasonry atau Freemason, Illuminati, Kabbalah, Knight Templar dan lainnya.

Ustadz Ihsan Tanjung mengatakan hal tersebut merupakan pertemuan rahasia dan mereka melakukan pembicaraan tentang bagaimana merencanakan dunia yang mengarah kepada iblis.

Seorang mantan anggota Freemason yang telah taubat, yaitu seorang ulama dari Lebanon yang sempat bergabung dengan organisasi Freemason pada tahun 1970-an.

Mantan anggota Freemason ini didekati oleh organisasi-organisasi Underbow milik Freemasonry atau Freemason seperti Rotari Club, Lions Club, dan lainnya.

Ustadz Ihsan Tanjung mengatakan bahwa mengapa Freemason mendekati ulama adalah karena ulama terkenal sayang dengan orang miskin dan anak yatim piatu.

Sedangkan Freemason juga merupakan organisasi sosial, dan ketika didekati oleh organisasi Freemason mantan anggota Freemason ini sempat akrab hingga diajak masuk Freemasonry atau organisasi Freemason pada level pertama.

Dalam pertemuan rahasia pertama Freemason pada level pertama itu, ulama tersebut dilantik sebagai anggota Freemason level pertama dan bersumpah dihadapan Al-Quran karena dia Muslim.

Setelah ulama tersebut dibaiat dan dilantik menjadi anggota Freemason, ia mempunyai kartu anggota organisasi Freemason.

Kemudian ulama tersebut diberi tugas untuk menguji loyalitas kesetiaan dan ternyata ia lulus dan berhak naik ke level kedua di organisasi Freemason.

Dalam kenaikan level dua ini, terdapat pertemuan rahasia Freemason lagi untuk pelantikan ulama tersebut.