MEDAN | Bisanews.id | ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja secara resmi ditutup Jumat (9/6/2023) malam, di Stadion Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja. Indonesia keluar sebagai juara umum di ajang bergengsi tersebut dengan mengumpulkan total 401 medali. Rinciannya, 159 emas, 148 perak, dan 94 perunggu.
Torehan ini sekaligus mencatatkan Indonesia sukses mewujudkan hattrick (tiga kali berturut-turut) juara umum APG, setelah sebelumnya diraih pada APG 2017 Malaysia, dan 2022 di Indonesia.
Dari 401 medali tersebut, 49 di antaranya, yakni 20 emas, 17 perak, dan 12 perunggu diraih atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara (Sumut).
Dari 49 medali yang diperoleh atlet Sumut, cabang olahraga (cabor) atletik merupakan penyumbang terbanyak, yaitu 12 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Lima emas didapat melalui Nur Ferry Pradana.
Kemudian, cabor judo menyumbangkan 3 emas, dan 1 perak. Catur 5 emas, 10 perak, dan 7 perunggu. Sedangkan angkat berat 1 perak, dan 2 perunggu. Sementara voli duduk 1 perak.
Menyikapi hal tersebut, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, saat dihubungi via telepon selular, Minggu (11/6/2023), mengucapkan terima kasih atas perjuangan atlet Sumut sekaligus bisa mengantarkan Indonesia kembali juara umum sebanyak tiga kali berturut-turut.
“Secara khusus saya melihat langsung perjuangan mereka di Kamboja. Semangat dan pantang menyerah mereka tunjukkan demi meraih medali untuk merah putih”, kata Alan.
“Kita pasti sangat bangga, mereka bagian dari pahlawan negara, karena telah mengharumkan Indonesia, khususnya juga bagi Provinsi Sumut. Kami bangga pada kalian,” imbuhnya.
Alan berpesan kepada atlet agar tidak cepat berpuas diri, karena masih ada event yang harus diikuti dalam waktu dekat.
“Setelah ini ada Asian Para Games di Hangzhou. Makanya, saya berpesan kepada atlet tidak banyak waktu untuk istirahat. Latihan kembali, serta mengevaluasi diri,” pungkasnya.
