MEDAN | Bisanews.id |Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia (RI), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Medan mengikuti latihan fisik dan mental di Lapangan Benteng, Medan, Senin (7/8/2023) pagi.
Pantauan peliput, personel Paskibraka berjumlah 42 orang. Mereka yang merupakan pelajar SMA/SMK se-Kota Medan ini dilatih pelatih dari Kodim 0201/Medan dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Medan.
Sejumlah latihan fisik, pengembangan pengetahuan, dan baris berbaris dijalani seluruh personel Paskibraka Kota Medan.
Disebutkan, latihan ini akan berlangsung hingga 14 Agustus 2023 mendatang. Kemudian, sebelum mengibarkan bendera di Hari
Kemerdekaan RI, mereka akan dikukuhkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Salah satu personel Paskibraka Kota Medan, Andrew Moses mengaku bangga bisa menjadi salah satu Tim Paskibraka Kota Medan. Dia mengungkapkan, mental dan sikap terus dilatih, juga kerja sama tim.
“Menjadi Tim Paskibraka Kota Medan, saya dilatih bagaimana harus bisa bekerja sama dengan tim. Selain itu, yang paling utama mental yang kuat juga dilatih di sini. Semua instruksi dari pelatih kami dapat pahami dan ikuti untuk hasil yang bagus,” jelasnya.
Ditambahkan Andrew, kedua orang tuanya juga bangga punya anak personel Paskibraka.
Dia mengatakan, mengikuti Paskibraka ini salah satu jalan untuk menuju cita-cita yang diinginkannya, yakni menjadi Anggota TNI.
Pelajar SMA Negeri 17 Medan itu berpesan kepada generasi muda Kota Medan yang ingin menjadi personel Paskibraka agar mempersiapkan, seperti melatih mental dan fisik yang kuat.
Sementara itu, personel Paskibraka lainnya, Adinda Marwa Matondang, mengaku dirinya dulu tidak ada minat untuk menjadi Anggota Paskibraka. Namun, setelah melihat Paskibraka di Istana Negara, baru ada keinginannya. Karena itu, siswi kelas XI SMA Islam Namira itu serius mengikuti latihan, agar dapat tampil prima nanti.
Sementara itu Pelatih Paskibraka Kota Medan, Sertu Joi Ginting mengatakan, ini merupakan latihan awal. Fisik dan mental mereka dibentuk dalam beberapa hari ke depan.
“Di latihan ini kami menyatukan mereka menjadi tim yang solid, bukan menjadi diri sendiri. Dari seluruh Anggota Paskibraka ada beberapa yang masih perlu kami bimbing agar menghilangkan sifat-sifat yang buruk, sehingga menjadi tim Paskibraka yang prima,” jelasnya.