SERGAI | Bisanews.id | Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyambut gembira penyerahan kendaraan dinas berupa sepeda motor Yamaha Nmax dari Pemerintah Kabupaten. Pemberian kendaraan dinas ini dinilai sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung kelancaran berbagai program pemerintah daerah dan pusat.
Kepala Desa Dolok Masango, Najaruddin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan atas perhatian dan dukungan kepada para kepala desa.
“Kendaraan dinas ini sangat kami butuhkan untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan desa, mulai dari pelayanan, pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat. Kami siap merawatnya dan memaksimalkan penggunaannya untuk masyarakat,” ujar Najaruddin kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
Hal senada disampaikan Kepala Desa Sarang Torop, Kecamatan Dolok Masihul, Irwanto Naibaho. Ia menyatakan dengan adanya fasilitas ini, dirinya menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) hingga 100 persen serta mendukung program-program pemerintah seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan penanganan stunting.
“Terima kasih kepada Bupati dan Wabup Sergai. Kami sudah lama menantikan kendaraan dinas ini. Saya berkomitmen bekerja lebih keras untuk masyarakat dan Pemkab Sergai,” tegas Irwanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sergai, Drs. Fajar Simbolon, M.Si, menjelaskan bahwa pada tahap awal, Pemkab telah menyalurkan 181 unit kendaraan dinas kepada kades di 17 kecamatan. Rencananya, 56 unit tambahan akan diupayakan melalui Perubahan APBD, agar total 237 desa di Sergai semuanya mendapat fasilitas serupa.
“Ini merupakan program strategis untuk mendukung mobilitas dan efektivitas kerja kepala desa. Kendaraan ini adalah aset milik Dinas PMD yang dipinjam-pakaikan kepada pemerintahan desa,” terang Fajar.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa proses pengadaan dilakukan secara transparan melalui sistem e-katalog dan melibatkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Sergai, guna menghindari potensi penyimpangan.
“Dengan kendaraan ini, kami berharap kinerja desa meningkat, termasuk pencapaian PAD. Sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto soal efisiensi anggaran, program ini dirancang optimal dan penuh tanggung jawab,” pungkas Fajar Simbolon.(Herry)