DENPASAR | Bisanews.id |Bunda PAUD Kota Medan, Ny Kahiyang Ayu mengaku kagum dengan anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) di Pulau Bali yang menggunakan tiga bahasa, yakni Indonesia, Inggris, dan Mandarin, dalam proses belajar mengajar.
Hal itu disampaikan Kahiyang saat mengunjungi 3 TK di Kabupaten Badung, Bali, Selasa (31/10/2023). Ketiga TK itu, yakni TK Jembatan Budaya, TK Indra Prasta, dan TK Cendekia Harapan.
Pada kesempatan itu Kahiyang didampingi Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Alexander Sinulingga, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Medan Ny Ismiralda Wiriya Alrahman, dan Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Medan Asmalita.
Dia menyebutkan, penggunaan tiga bahasa itu ditemuinya saat mengunjungi TK Jembatan Budaya.
“Mungkin bisa kita terapkan di Kota Medan. Kita harus optimis mencontoh yang bagus-bagus dari sekolah ini,” kata Kahiyang.
Selain penggunaan tiga bahasa, Kahiyang juga mengaku terkesima melihat bagaimana peran TK Jembatan Budaya yang mengajak orang tua siswa berkolaborasi dengan para guru, sehingga dapat menciptakan anak-anak yang luar biasa.
Dia mengaku sangat berharap agar guru-guru TK di Kota Medan nanti dapat selalu mengajak orang tua siswa untuk berkolaborasi, sehingga mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
“Guru dan orang tua harus saling bekerja sama mendidik, sehingga melahirkan anak-anak yang luar biasa seperti ini,” harapnya.
Disebutkan, kedatangan Bunda PAUD Kota Medan beserta rombongan disambut gembira dan suka cita oleh anak anak TK dan pengajar dari ketiga TK yang dikunjungi tersebut.
Bahkan, Kahiyang sempat bercengkrama dengan anak-anak TK tersebut dengan penuh kegembiraan. Kegiatan yang berlangsung dengan suasana penuh keceriaan ini juga diisi dengan tanya jawab dan diakhiri dengan saling bertukar cendera mata.
