Ketua KONI Medan Kedepan Selain Profesional, Juga Pikirkan Bonus Atlet

Ketua KONI Medan Kedepan Selain Profesional, Juga Pikirkan Bonus Atlet
Sekum Pengprov Muaythai Sumut, Zulkifli Lubis SH photo bersama walikota Medan yang baru, Rico Waras baru-baru. (Poto : ist

Medan | bisanews.id | Terpilihnya Aswindi Fachrizal SE secara aklamasi sebagai ketua umum KONI Medan priode 2024-2028, merupakan warna baru bagi olahraga di kota terbesar nomor empat di Indonesia saat ini.

Pasalnya, selain wajah baru walau selama ini duduk sebagai sekretaris Pengurus Kota Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengko PBSI) Medan, Aswindi sebagai orang muda secara otomatis dinilai lebih fleksibel dalam menjalankan roda organisasi induk top olahraga kota Medan nantinya.

“Setelah saya bertukar pikiran dengan walikota Medan yang baru terpilih yaitu, Rico Waas soal olahraga di Medan, dia menyatakan sudah saatnya dipimpin orang muda memiliki wawasan luas khusus tentang olahraga agar pembinaan atlet berjalan lebih baik dari sebelumnya,” kata Sekum Pengprov Muaythai Sumut, Zulkifli Lubis SH pada wartawan di Medan, Rabu (18/12/2024).

Dikatakan, Aswindi selaku ketua terpilih secara aklamasi, diminta harus bisa bersikap profesional dan bijak dalam menyikapi berbagai hal. Sebab dalam menjalankan roda organisasi, tidaklah seperti membalikkan telapak tangan.

“Apalagi organisasi itu tak lain, bersangkutan dengan pembinaan atlet yang notabenenya akan menggunakan dana cukup besar dan sangat berpotensi berurusan dengan hukum kalau tak bisa dipertanggung jawabkan,” ucap Zulkifli yang juga sebagai pengacara tersebut.

Menurutnya, menjadi seorang pemimpin harus bisa memahami karakter baik itu pengurus, pelatih bahkan atlet agar terciptanya kolaborasi yang baik demi keberhasilan seorang atlet meraih prestasi maksimal kedepan.

“Sebab seusai PON XXI Aceh-Sumut September 2024 kemarin, tak langsung berhenti sampai disitu saja. Tapi akan menanti berbagai event baik regional, nasional bahkan nasional. Untuk itulah, pembinaan atlet lewat cabor masing-
masing harus lebih ditingkatkan guna bertahannya takkan Medan Kota Atlet harus bertahan sesuai keinginan almarhum Drs H Zulhifzi Lubis atau yang akrap disapa Opunk Ladon,” kata Zulkifli lagi.

Baca Juga:  Unit Reskrim Polsek Kota Kisaran Timur berhasil Amankan Lansia di Dolok Sanggul

Zulkifli menambahkan, soal Pekan Olahraga Kota (Porkot) harus tetap dihidupkan. Tapi diminta kepada Aswindi kalau bisa pergelarannya menggunakan dana CSR yang diminta dari beberapa perusahaan besar di daerah ini.

“Ya tapi harus lewat kerja sama terlebih dahulu baru bisa didapatkan dana tersebut. Jadi setelah dilantik nanti, selain meneruskan program yang ada; juga program kerja sama harus jadi prioritas utama,” lanjut Ketua Bid Organisasi PB Muaythai Pusat ini dengan tegas.

Dan saat disinggung mengenai bursa ketua KONI Sumut dikatakan, tak tertutup baginya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua mengingat hasil keputusan dari Rakerda di Danau Toba Hotel, Senin (16/12/2024) kemarin yang mengatakan, setiap pengurus olahraga berhak mencalonkan diri sebagai ketum induk top olahraga daerah ini priode lima tahun kedepan.

Serta Tmtak lupa juga untuk nenjalankan program tali asih atau bonus atlet dan pelatih yg meraih kemenangan di PON 2024 Aceh-Sumut yg telah Mengharumkan nama Kota Medan harus dicari sumber dana tersebut.

“Saya kan warga negara yang baik, jadi punya hak untuk mencalonkan diri atau tidak di bursa calon ketua KONI Sumut untuk lima tahun kedepan, walau kemarin belum berhasil dipencalonan sebagai ketua KONI Medan,” pungkas Zulkifli menghakhiri. (ayu)