MEDAN | Bisanews.id |Kecamatan Medan Johor masuk dalam nominasi perlombaan Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2023.
Tim Penilai dan Pembina Provinsi Sumut turun langsung melakukan penilaian terhadap Kec Medan Johor bersama unsur kecamatan, kelurahan, Muspika, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga Medan Johor, di Aula Asrama Haji Medan, Selasa (12/9/2023).
Kehadiran Tim Penilai dan Pembina Provinsi Sumut yang dipimpin Aspemsos Basarin Yunus Tanjung disambut Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, didampingi Aspemsos Muhammad Sofyan, Kabag Tapem Subhan Fajri Harahap, dan Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Aulia Rachman mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilaian dan Pembina Provinsi Sumut yang akan memberikan penilaian sekaligus masukan untuk Kecamatan Medan Johor.
“Tahun 2022 yang lalu Kecamatan Medan Tuntungan yang menjadi juara. Mudah-mudahan di tahun ini direbut Kecamatan Medan Johor,” ujar Wakil Wali Kota yang didampingi pimpinan perangkat daerah, di antaranya Kadis Perkim Endar Lubis, Kadisdukcapil Baginda P Siregar, Kadis Kominfo Arrahman Pane, Kasatpol PP Rakhmat Harahap, dan Kepala Kesbangpol Andi Mario.
Menurut Aulia, dalam menjalankan dan menyukseskan program yang dibuat Kecamatan Medan Johor, semua pihak berperan, mulai dari lurah, kepling, bahkan TP PKK kecamatan juga merupakan poin penting dari keberhasilan program tersebut.
Aulia menambahkan, program yang dibuat Kecamatan Medan Johor pastinya sejalan dengan program Wali Kota Medan Bobby Nasution. Artinya, seluruh program tersebut merupakan bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakatnya.
“Satu pesan saya untuk kecamatan, yakni pemerintah kecamatan harus hadir di tengah masyarakat. Apalagi, saat ini kita berada di zaman digitalisasi. Manfaatkan ruang digitalisasi tersebut untuk pemerintah hadir di tengah masyarakat”, ujarnya.
“Sebab ruang digitalisasi ini sangat luas, sehingga pemerintah kecamatan dapat hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat, khususnya kemiskinan ekstrim,” imbuhnya.
Wakil Wali Kota juga mengapresiasi Kecamatan Medan Johor yang telah banyak melakukan hal- hal ataupun program yang sesuai dengan instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ke depannya diharapkan lebih masif lagi ke bawah dan tetap berkolaborasi dengan perangkat daerah terkait serta hilangkan ego sektoral.
“Jika ada permasalahan infrastruktur segera lapor agar rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kota dapat dirasakan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe di awal paparannya mengaku bersyukur Kecamatan Medan Johor dapat masuk dalam nominasi perlombaan Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2023.
Menurutnya, program inovasi unggulan yang dijalankan Kecamatan Medan Johor merupakan tindak lanjut dari 5 program prioritas Wali Kota Medan.
“Di bidang kesehatan, Kecamatan Medan Johor memiliki program Roling, yaitu pemberian makanan siap jadi tambahan kepada penderita stunting sebanyak 3 x 1 yang diantar langsung ke penderita. Selain itu, kita juga memastikan makanan tersebut dimakan. Dengan program tersebut kita berhasil menurunkan angka stunting dari 11 anak di tahun 2022 menjadi 7 anak di tahun 2023,” jelas Camat.
Chandra menambahkan, di bidang kebersihan, Kecamatan Medan Johor memiliki program Pola Tersohor (pengelolaan sampah terserikat Johor care). Melalui program ini semua ASN, honorer dan kepling yang tergabung dalam STM membayar uang iuran per bulan menggunakan sampah yang bernilai ekonomis.
“Program Pola Tersohor ini juga diimplementasikan ke 6 kelurahan dengan berbagai ragam unit atau Serikat seperti paud dan pengajian. Program Pola Tersohor ini juga telah berkolaborasi dengan Kampung Moderasi Agama yang ada di Kelurahan Kwala Bekala,” ujarnya.
Chandra mengungkapkan, di bidang infrastruktur Kecamatan Medan johor melakukan perbaikan infrastruktur dengan menggunakan dana kelurahan. Perbaikan ini atas masukan dari warga langsung di dalam forum Musrenbang kecamatan. Perbaikan infrastruktur ini terdiri dari drainase dan rehabilitasi jalan, di mana terdapat 14 titik drainase dan 26 titik jalan yang sudah diperbaiki dengan dana kelurahan.
“Dalam penanganan banjir kita memiliki program inovasi, yakni kejar banjir, di mana program ini merupakan suatu aplikasi pengaduan 24 jam ke WA call center yang sudah dalam bentuk barcode. Pengaduan banjir dari masyarakat akan ditindaklanjuti oleh tim kejar banjir Kecamatan Medan Johor,” tuturnya.
Terkait program pembenahan kawasan heritage dan pemberdayaan UMKM, Chandra menjelaskan, Kecamatan Medan Johor telah membuat inovasi dengam menghadirkan Pojok UMKM yang terletak di Kantor Camat Medan Johor. Produk dan barang yang dijual di Pojok UMKM merupakan binaan dari Kecamatan Medan Johor.
“Di bidang kebersihan kita buat inovasi program Lima Berkah (limbah makanan bermanfaat untuk keluarga), di mana limbah makanan dari rumah tangga kita kumpulkan dan diolah menjadi pakan ikan dan menjadi pupuk kompos yang dimanfaatkan untuk tambak dan lahan pertanian di Kecamatan Medan Johor,” sebutnya.
