MEDAN | Bisanews.id | Kontingen Kota Medan keluar sebagai juara umum Pekan Paralimpik Provinsi Sumatera Utara (Peparprovsu) II/2023 yang berlangsung di Medan.
Hal itu terungkap pada acara penutupan Peparprovsu II, Sabtu (13/5/2023) malam, di Aula Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPVBBL), Medan.
Diketahui, dari 12 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, Medan unggul di sejumlah cabor, seperti atletik, boccia, renang, catur, dan judo, dengan perolehan 66 medali emas, 27 perak, dan 30 perunggu, sekaligus memboyong piala tetap juara umum.
Posisi dua ditempati Kabupaten Deli Serdang, dengan mengumpulkan 33 emas, 23 perak, dan 9 perunggu. Posisi tiga diduduki Kabupaten Asahan dengan 15 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.
Selanjutnya, peringkat empat adalah Kota Binjai dengan 10 emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Serdang Bedagai menduduki peringkat lima besar dengan 8 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.
Sekedar informasi, Medan juga merupakan juara umum Peparprovsu 2017 silam.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kota Medan, Zainul Kahfi didampingi Ketua Kontingen Medan, Erwin Yusuf Nasution, mengapresiasi perjuangan para atlet dan offcial yang turut mengantarkan Kota Medan menjadi juara umum untuk kedua kalinya.
“Ini sesuai dengan target kontingen NPC Medan kembali pertahankan juara umum. Saya bangga dengan perjuangan mereka, dan juga kerja keras official. Ini adalah penghargaan yang pantas buat kami,” kata Zainul.
Sebelumnya, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, dalam sambutannya saat menutup kegiatan itu mengatakan, Peparprovsu merupakan langkah awal bagi atlet untuk menuju event lebih tinggi, terutama menyongsong Peparnas 2024. Dia mengingatkan atlet untuk tidak berpuas diri, dan terus mengasah kemampuannya.
“Saya juga mengajak semua pengurus NPC kabupaten dan kota kiranya usai Peparprov ini jangan lama beristirahat, lanjutkan program latihan. Mengingat event Peparprov menyisakan satu tahun lagi,” ujar Alan.
Dia mendorong NPC kabupaten/kota agar memiliki ambisi dan target dalam membina atlet potensial yang bisa membela kontingen Indonesia, mulai ASEAN Para Games hingga Paralimpik.
“Jangan hanya Medan dan Deli Serdang, kami pengurus NPC mau semua kabupaten dan kota di Sumut bisa melahirkan atlet dunia, seperti atlet NPC Deli Serdang Putri Aulia tembus hingga ke Paralimpik,” pesannya.
Dia menilai, kualitas dan kuantitas Peparprovsu tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya. Hal itu terbukti dari dominasi Medan di tiap cabor bisa disaingi daerah lain. Termasuk kontingen yang mampu menembus posisi lima besar klasemen perolehan medali, seperti Asahan, Sergai, dan Binjai.
“Ini menandakan persaingan Peparprov Sumut semakin ketat. Makanya, ke depan jangan hanya Medan dan Deli Serdang yang bisa mengirim atletnya ke pelatnas. Harapan kita NPC kabupaten/kota bisa mengisi ke pelatnas. Apalagi adek-adek ini menggantikan atlet senior yang saat ini berada di pelatnas,” ujar Alan.
Sebelumnya, Ketua PB Peparprovsu 2023, Maimun Masri mengatakan, event yang berlangsung 10 – 14 Mei tersebut berjalan aman, lancar, tertib, dan terkendali.
Penutupan Peparprovsu 2023 dihadiri Kabid PPO Disporasu, Budi Syahputra, Kadispora Sergai, Akmal Koto, perwakilan Dispora Deli Serdang, Budi Priyatama, perwakilan BBPPMPVBBL, dan pengurus NPC kabupaten/kota di Sumut.