MIFA Gelar Manaqib dan Pembagian Sembako

MIFA Gelar Manaqib dan Pembagian Sembako
TGD Prabu foto bersama jamaah usai pembagian sembako pada acara Manaqib Siti Khadijah RA di Surau Yayasan MIFA, Jalan Roso, Gang Roso Indah, Delitua, Deliserdang, kemarin. (Foto : Ayu/Bisanews.id).

DELI TUA | Bisanews.id | Seratusan jamaah Majelis Ilmu Fardhu Ain (MIFA) mengikuti acara Manaqib Siti Khadijah Radiyallahu Anha (RA) di Surau Yayasan MIFA, Jalan Roso, Gang Roso Indah, Delitua, Deliserdang, kemarin malam.

Kegiatan diawali Salat Isya dan Tarawih berjamaah, serta tahlilan. Kemudian pembacaan manaqib oleh Tuan Guru Deli (TGD) Prabu Kresno Erde tentang kisah detik-detik menjelang wafatnya Siti Khadijah RA. Usai manaqib, dilakukan pemberian sembako untuk jamaah.

Menurut Prabu, jamaah MIFA setiap bulannya melaksanakan acara manaqib Siti Khadijah RA. Pembacaan manaqib sebagai bentuk kecintaan kepada ummul mukminin (ibu kaum muslimin/sebutan untuk Siti Khadijah RA) yang merupakan istri pertama Rasulullah SAW.

“Rasulullah SAW bersabda kecintaan beliau kepada ummatnya akan menumbuhkan cinta Allah. Sedangkan kecintaan kita kepada Ummul Mukminin Siti Khadijah RA akan menumbuhkan rasa cinta Rasulullah kepada kita. Itulah mengapa jamaah MIFA setiap bulan melaksanakan acara manaqib,” kata Prabu.

Manaqib kali ini, tambahnya, merupakan acara istimewa, karena dilaksanakan pada 10 Ramadan, sehari sebelum wafatnya Siti Khadijah RA.

Dalam pembacaan manaqib, Prabu menjelaskan, Siti Khadijah RA merupakan wanita yang paling banyak berkorban untuk menegakkan Islam di Kota Makkah.

“Dua pertiga wilayah Makkah adalah milik Siti Khadijah binti Khuwailid. Ia wanita bangsawan yang menyandang kemuliaan dan kelimpahan harta kekayaan. Namun ketika wafat, tak selembar kafan pun dia miliki. Bahkan baju yang dikenakannya di saat menjelang ajal adalah pakaian kumuh dengan 18 tambalan,” paparnya.

Siti Khadijah RA wafat di pangkuan Rasulullah SAW. “Tak terbayangkan kesedihan Rasulullah. Dibekapnya sang istri dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata Rasulullah SAW dan semua orang yang ada di situ,” bebernya.

Baca Juga:  Polisi Ringkus Tersangka Penyebab Kebakaran Bukit Tor Simarbarimbing

Pengabdian kepada Islam dan Rasulullah yang begitu besar, kata Prabu, harus menjadi pelajaran untuk menumbuhkan cinta kepada Siti Khadijah RA. “Semoga jamaah MIFA selalu mendapatkan limpahan kasih sayang dari Allah dan Rasulnya, Muhammad SAW,” pungkasnya.

Writer: AyuEditor: Abdul Muis