MEDAN I Bisanews.id | Pembenahan ketujuh lapangan sepak bola di kecamatan yang dilakukan Bobby Nasution, selain untuk memasyarakatkan olahraga juga untuk mendorong bibit muda pemain PSMS Medan.
Setelah berpindah kewenangan tujuh lapangan sepak bola dari Dinas kebersihan dan Pertamanan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di tahun 2021, Wali Kota Medan Bobby Nasution menginstruksikan Dispora untuk segera membenahi ketujuh lapangan tersebut.
Melalui lapangan sepak bola diharapkan akan lahir generasi baru pemain PSMS Medan melalui sekolah sepak bola yang ada di setiap kecamatan.
Pembenahan lapangan sepak bola ini juga merupakan bukti bahwa Bobby Nasution memiliki kepedulian besar dalam mengembangkan bibit muda PSMS Medan.
Tdak hanya memikirkan tempat bertanding dan latihan untuk PSMS Medan yakni stadion Teladan dan kebun bunga yang telah dikonsep untuk segera dibenahi.
Bobby Nasution juga memikirkan generasi calon pemain PSMS masa depan.
Kadispora Kota Medan Pulungan Harahap kepada wartawan, Kamis (17/3/22) menjelaskan, ketujuh lapangan yang diinstruksikan Walikota Medan untuk segera dibenahi, Lapangan Pertiwi di Medan Barat, Lapangan Helvetia di Medan Helvetia, Lapangan Martubung di Medan Labuhan, Lapangan Sejati di Medan Johor, Lapangan Gajah Mada Krakatau di Medan Timur dan Lapangan Rengas Pulau di Medan Marelan dan Lapangan Medan Tuntungan.
Terkait detail pembenahan ketujuh lapangan di kecamatan itu nantinya fokus utama lapangan sepak bola ditambah dengan sarana olahraga lainnya seperti jogging track, panjat tebing, basket, sepak takraw, serta sarana alat- alat olahraga.
“Fokus utama pembenahan lapangan sepak bola bersama sarana olahraga untuk masyarakat umum, seperti jogging track, alat olahraga, taman bermain anak, kantin dan kantor pengelola. Pembenahan ini diharapkan dapat memecah fokus masyarakat Medan yang selama ini tertuju hanya ke lapangan merdeka dan lapangan benteng,”kata Kadispora.
Menurut Pulungan, biaya pembenahan untuk satu lapangan mencapai Rp 40 milyar lebih. Lapangan pertama yang akan dilakukan pembenahan adalah lapangan Pertiwi di Medan Barat, direncanakan di bulan April akan dimulai pembangunannya.
“Detail pembenahan di lapangan Pertiwi adalah lapangan sepak bola mini, tempat jogging track dan taman yang dilengkapi air mancur dan arena bermain anak,”ujarnya.
Pulungan, untuk konsep pembangunan di lapangan Sejati, selain lapangan sepak bola, kita juga membangun sarana lapangan basket, jogging track, arena bermain anak, kantin serta kantor pengelola.
Untuk lapangan Gajah Mada di Medan Timur, konsepnya akan dilakukan, lapangan sepak bola, sarana olahraga Panjat Tebing, Volly, alat-alat olahraga dan kantin.
“Lapangan Balai Desa di Medan Helvetia akan dibangun dengan konsep lapangan sepak bola, lapangan basket, jogging track, kantin, arena bermain dan kantor pengelola. Sedangkan lapangan Rengas Pulau Medan Marelan, pembenahan lapangan sepak bola, jogging track dan lapangan Sepak Takraw,”jelasnya.
Lanjut Pulungan, lapangan Martubung Medan Labuhan, dibangun konsep lapangan sepak bola, jogging track serta arena bermain.
Sementara Tuntungan, konsep lapangan yang dibangun adalah lapangan sepak bola, jogging track, dan lapangan sepak takraw.
“Keseluruhan yang dibenahi ini kita selesaikan dan pertahankan untuk lapangan sepak bola dan olah raga apa yang menonjol, untuk memasyarakatkan olahraga terkhusus sarana dalam mengembangkan sekolah sepak bola sebagai cikal bakal pemain PSMS Medan di setiap kecamatan sebagaimana keinginan Pak Wali Kota,”terang Kadispora.
Sebelumnya, Walikota Medan Bobby Nasution baru-baru ini bertekad untuk mendorong pecinta olahraga di Kota Medan dengan menyiapkan pembenahan lapangan.
“Pembenahan lapangan sepak bola dilakukan untuk memasyarakatkan olahraga untuk menyokong bibit muda pemain PSMS Medan. Kita mau PSMS kembali berjaya dengan perbaikan lapangan sepak bola Stadion Teladan dan Kebun Bunga yang merupakan tempat PSMS bertanding dan latihan,”tegas Bobby.(ayu)
Poto :