BATU BARA | Bisanews.id | Kepala Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU-RI) Wilayah I, Ridho Pamungkas mengatakan Kabupaten Batu Bara memiliki potensi besar dalam segi prestasi. Hal tersebut menjadi bahan kajian dan analisa KPPU untuk membangkitkan perekonomian di daerah itu dengan menerapkan persaingan usaha yang sehat, sehingga dapat mendorong terciptanya inovasi dan produk berkualitas dengan harga terjangkau.
Hal itu dikatakan Ridho dalam acara Advokasi dan Audiensi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Batu Bara, yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara, Komplek Perumahan Inalum, Kec. Sei Suka, Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa (01/03/2022).
Menurut dia, KPPU adalah lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. KPPU memiliki tugas dan kewenangan melakukan penegakan hukum persaingan usaha, menyampaikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah pusat dan daerah.
Kegiatan tersebut juga membahas masalah kewenangan KPPU dalam pengawasan kemitraan, dan kewenangan Pemkab Batu Bara untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta kendala yang dihadapi para pelaku UMKM.
Sementara Bupati Batu Bara Ir. Zahir, MAP diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sahala Nainggolan menyatakan sangat mengapresisasi audiensi dan sosialisasi tersebut. Dia berharap Pemkab Batu Bara dapat berkoordinasi dengan KPPU, sehingga semua bentuk usaha dapat berjalan dengan baik dan mengikuti prosedur persaingan usaha yang sehat.
“Menjadikan masyarakat Kabupaten Batu Bara sebagai masyarakat industri yang sejahtera, mandiri, dan berbudaya, merupakan salah satu misi penting Bupati Zahir, yang sangat sejalan dengan tujuan audiensi KPPU, yaitu melakukan pengawasan kemitraan agar dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian di Batu Bara”, kata Sahala.