ASAHAN I Bisanews.id I Pemkab Asahan bekerja sama dengan Baznas Asahan menyalurkan bantuan makanan tambahan kepada 50 balita stunting yang ada di Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kota Kisaran Timur, Sei Dadap, Pulo Bandring, Air Joman, Rawang Panca Arga, dan Meranti. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kota Kisaran Timur, Selasa (07/11/2023).
Pada kesempatan itu Bupati Asahan, H. Surya BSc, ikut langsung memberikan bantuan makanan kepada balita stunting.
Surya dalam sambutannya menjelaskan, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dirilis Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2023 menyebutkan prevalensi stunting di Kabupaten Asahan pada 2022 sebesar 15,3%. Sementara target stunting di Asahan untuk 2023 adalah 13,9%. Kemudian, pada 2024 di bawah 11,23%.
“Oleh sebab itu, untuk mewujudkan ini perlu ada konvergensi penanganan stunting dengan melibatkan para stakeholder di Kabupaten Asahan, sehingga kita mampu mencapai target penurunan stunting di bawah target nasional sebesar 14% pada tahun 2024”, kata Surya.
Bupati mengatakan, anak-anak dengan diagnosa stunting akan tertangani dengan baik, selama ada kerja sama yang baik antara lintas sektor, serta pentingnya peran orang tua atau keluarga anak yang bersangkutan. Sementara itu bantuan untuk anak-anak juga telah diberikan dalam program bapak asuh anak stunting yang telah dirilis Pemkab Asahan.
“Melalui pemberian makanan tambahan (PMT) ini, saya berharap dapat membantu menuntaskan stunting di Kabupaten Asahan. Bantuan ini diberikan agar dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan balita stunting”, ujarnya.
Sementara Ketua Baznas Asahan, Ir. Ansari Margolang, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Asahan yang telah bekerja sama menyalurkan bantuan paket makanan bergizi kepada anak-anak stunting.
Hadir dalam acara itu Asisten Bidang Adm. Umum, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas P2KBP3A, Kepala Dinas Kesehatan, dan Camat Kistim.
