MEDAN | Bisanews.id | Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Finalisasi Roadmap Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara, Medan, Senin (13/2/2023).
Deputi Kepala Perwakilan BI Provsu, Aska Subhan dalam sambutannya menjelaskan, perkembangan TP2DD diawali dengan terbentuknya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), kemudian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), dan selanjutnya terbentuklah TP2DD oleh BI.
“Di dalam Permendagri No. 56 Tahun 2021 mengenai Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi TP2DD, perlu adanya peta jalan (roadmap) yang harus diwujudkan. Roadmap tersebut nantinya akan di-SK-kan”, jelas Aska.
“Pertemuan ini akan membahas finalisasi peta jalan. Peta jalan ini sudah pernah dibahas tahun 2022 yang lalu, dan pembahasan roadmap saat ini mengacu serta menyempurnakan dari peta jalan sebelumnya, dan selanjutnya akan mendapatkan persetujuan dari Bupati Sergai,” imbuhnya.
Ia menuturkan, Bupati Sergai didapuk sebagai Ketua Tim TP2DD Kabupaten Sergai, Wakil Ketua Tim adalah Kepala Perwakilan BI Provsu, dan Sekretaris TP2DD dijabat Kepala Bapenda Sergai.
“Untuk tahun 2022, indeks digitalisasi untuk Sergai ada di angka 92,5 poin, atau meningkat sedikit dari tahun sebelumnya, yaitu 92,1 poin. Angka ini menjadikan Sergai masuk ke dalam kategori “tinggi””, ucapnya.
Di sela-sela kegiatan, Bupati Sergai, H. Darma Wijaya diwakili Asisten Perkenomian dan Pembangunan (Ekbang) Drs. Nasrul Aziz Siregar menjelaskan, rakor tersebut merupakan pertemuan lanjutan TP2DD yang telah dilaksanakan pada 2022 lalu, yang hasil rapatnya belum dapat dilaksanakan secara optimal, terutama tentang pembayaran pajak dan retribusi berbasis digital, serta peta jalan (roadmap).
Nasrul berharap, TP2DD dapat memberikan pelayanan transparan kepada masyarakat dengan sistem pembayaran berbasis elektronik, sehingga kebocoran pajak dan retribusi bisa dihindari.
“Melalui rapat ini roadmap harus sudah bisa dirumuskan, untuk selanjutnya ditetapkan dan dilaksanakan di Kabupaten Sergai. Jadikan pertemuan ini sebagai sarana kita untuk berdiskusi merumuskan roadmap TP2DD Sergai,” pintanya.
Dijelaskannya, TP2DD nantinya akan diperlombakan untuk mendapatkan nilai indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang lebih baik. Demikian juga digitalisasi sektor pariwisata, harus sudah mulai dilaksanakan.
“Tugas kita hadir di pemerintahan ini adalah untuk meyelesaikan masalah, termasuk mencari solusi dan merumuskan roadmap TP2DD, bukan malah membuat atau memunculkan masalah baru”, ujarnya.
“Misalnya saja, quick response code indonesian standard (QRIS) harus bisa diwujudkan dalam transaksi pembayaran keuangan di Sergai,” tandasnya.
Rakor dihadiri seluruh Anggota TP2DD Kabupaten Sergai, Kadis Kominfo, Kadis Perindag, Kadis LH, Kasat Pol PP, Direktur RS Sultan Sulaiman, Kabag Perekonomian, Kabag Hukum, dan perwakilan dinas terkait.
Terlihat pula Kepala Bank Sumut Cabang Sei Rampah, Nuzuwar, SE, perwakilan Bank Sumut Pusat, serta pejabat Perwakilan BI Provsu.





