MEDAN | Bisanews.id | Ketua Komisi Equestrian (Olahraga Berkuda) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumatra Utara (Sumut), Yuriandi Siregar, di Medan, Kamis (2/2/2023), mengatakan, Sumut berpotensi meraih medali emas di Cabang Olahraga (Cabor) Equestrian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 mendatang.
Hal itu, sebut Yuriandi, terlihat dari adanya atlet equestrian Sumut, yakni Raisha Siregar dan Rayni Siregar, yang telah meraih hasil membanggakan pada event nasional Aragon Kavaleri (Arkav) Cup 2022 di Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis – Minggu (20 – 23/1/2023) lalu.
“Keduanya meraih emas dari nomor Open Prelim German dan di U-18 Prelim German, serta Rayni kembali meraih perunggu di Prelim FEI U21 dengan kuda andalan Sumut yaitu, Starwin dan Delia. Mereka telah membuktikan cabor berkuda juga menjanjikan meraih prestasi maksimal,” kata Yuriandi.
Yuriandi mengaku sangat bangga. Sebab, dari sekian banyak peserta yang ikut, atlet Sumut dapat meraih medali emas pada ajang tersebut.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena dengan bekal latihan selama ini bisa mengharumkan nama Sumut,” ungkapnya
Menurut dia, beberapa tahun lalu pembinaan equestrian sempat tak bergairah akibat minimnya sarana latihan.
Namun, lanjutnya, akhir 2021 lalu bermunculan beberapa stable, seperti Jerico di Sei Rampah, Sergai, SRS di Tanjung Anom, dan Biestro di Binjai yang memfasilitasi sarana latihan equestrian.
“Jadi dengan munculnya tempat latihan berkuda, maka cabor berkuda di Sumut bergeliat kembali. Walaupun kita masih ada kendala, yaitu pelatih dan kuda khusus kompetisi,” ujarnya.
Selain itu, tambah Yuriandi, ada juga tempat latihan privat, yaitu di Aswaraya Aragon Stable di kawasan Tandem Hulu, Kabupaten Langkat.
Ditempat itulah, jelasnya, dua atlet equestrian Sumut, Raisha Siregar dan Rayni Siregar, berlatih dan ditempa secara intens oleh pelatih nasional Sardi Pranta dan Nengah.
“Raisha Siregar yang saat ini menimba ilmu di Medan Independent School, dan Rayni Siregar di Sekolah Cita Luhur Medan dapat mencapai prestasi, tidak lepas dari dukungan sekolah masing-masing,” ucapnya.
Menurutnya, banyak atlet equestrian Sumut yang berlatih di stable telah meraih prestasi mengharumkan nama Sumut, seperti Faza dari Biestro yang meraih juara pertama, dan Feyza dari Jerico, juara empat Piala Gubernur Sumsel di akhir 2022 lalu.
“Selain itu, ada juga atlet kita, seperti Rafif, Usvach, Erick, Wirda, Tania, dan Sugi Lim, yang saat ini dibina menjadi atlet berkuda handal di masing-masing stable di atas”, paparnya.
Sugi Lim, tutur Yuriandi, juga sukses mengantarkan Sumut di posisi empat pada Kejurnas Equestrian 2022 di Surabaya sebagai Manajer Tim Sumut.
Di sisi lain, Yuriandi menginformasikan, akan ada event equestrian bertajuk Piala Dandenpom I/BB digelar di Jerico Stable, Kabupaten Sergai pada 18-19 Februari mendatang, melibatkan atlet berkuda se-Sumatra dan Pulau Jawa.
“Ini momen untuk peningkatan prestasi atlet Sumut,” pungkasnya.





