ASAHAN | Bisanews.id | Proyek pembangunan jalan rabat beton di Dusun II, Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, mendapat sorotan warga. Pasalnya, hingga kini belum diketahui dari mana sumber dananya, dan siapa yang mengerjakan proyek tersebut.
Pantauan peliput, Sabtu (25/11/2023), pada plang proyek memang tidak ada disebutkan dari mana anggarannya, dan siapa yang mengerjakannya.
Plang proyek tersebut hanya tercantum Nama Kegiatan Pembangunan Jalan Rabat Beton, Volume 3×168 Meter, Total Biaya Rp104.776.000, Biaya Umum Rp 5.238.000, Total Biaya Rp110.014.000, dan Lokasi Kegiatan Dusun II.
Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengaku merasa heran saat melihat plang proyek tersebut. Sebab, tidak ada tertulis siapa pelaksananya, dan dana apa yang digunakan.
“Kalau papan informasi memang tidak tertuliskan di lokasi pembangunan jalan rabat beton tersebut. Dan kami pun dibuat heran juga, karena yang namanya proyek pembangunan yang sifatnya menyerap anggaran pemerintah harus ada sumbernya dari mana, dan siapa pelaksananya”, ucapnya.
Menurut dia, setiap proyek wajib memasang papan nama proyek. Di mana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, nilai kontrak, dan berapa lama pengerjaannya.
“Saat ini yang nampak di lokasi, pembangunannya sudah retak-retak, dan ada pula bekas ban sepeda motor, sehingga jalan berlekuk”, ungkapnya.
Ketika hal itu dikonfirmasikan ke Kadis PUTR Asahan, Agus Jaka Ginting melalui pesan WhatsApps mengatakan, itu bukan proyek Dinas PUTR Asahan.
Hal senada juga disampaikan Camat Pulau Rakyat, Haris Marggolang. Menurutnya, tidak ada dana kecamatan untuk pembangunan jalan rabat beton di lokasi tersebut.
“Adinda, tidak ada dana kecamatan untuk itu. Yang ada dana APBD dan PAPBD yang ada plang itu. Di Pulau Rakyat Tua belum saya cek. Jadi, dicek dulu”, kata Haris.
Sementara Kepala Desa Pulau Rakyat Tua, Haza Siagian, yang dikonfirmasi melalui telepon, tidak mengangkat teleponnya. Hingga berita ini dikirim ke redaksi, Haza belum berhasil dikonfirmasi. (Kiki)
