MEDAN | Bisanews.id |Ketua TP PKK Kota Medan, Ny. Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution, Rabu (21/2/2024), berkunjung ke Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, dalam rangka monitoring Lomba Hatinya PKK.
Kahiyang disambut Camat Medan Timur Noor Alfi Pane, Ketua TP PKK Medan Timur Ny. Novianti Noor Alfi Pane, Lurah Pulo Brayan Bengkel Baru Efendi Gurusinga, dan Ketua TP PKK Pulo Brayan Bengkel Baru Ny. Desi Efendi Gurusinga.
Kahiyang menyampaikan apresiasi untuk Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, karena dinilai berhasil memanfaatkan lahan tidur dan perkarangan rumah untuk dijadikan pengembangan tanaman pertanian yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Sangat bagus apa yang sudah dikembangkan, salah satunya cabai carolina dan produk olahan lainnya, seperti dodol sukun,” kata Kahiyang.
Kahiyang yang hadir didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Ismiralda Wiriya Alrahman, Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga Ny Asmalita Zulkarnain beserta pengurus TP PKK kota Medan lainnya, berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan.
“Saya berharap dapat terus dikembangkan, sehingga PKK yang ada di kelurahan ini dapat menghasilkan prestasi yang lebih membanggakan,” harapnya.
Sebelumnya, Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane dalam sambutannya mengatakan, apa yang sudah dilakukan Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru sudah sangat baik. Meski demikian, masih banyak hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus dari Ketua TP PKK Kota Medan.
“Nantinya, kita akan membawa nama baik Kota Medan untuk berlomba di tingkat provinsi. Kita harus menjadi yang terbaik seperti yang diinginkan Ibu Ketua TP PKK Kota Medan, ” ujar Noor Alfi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Ny Desi Efendi Gurusinga memaparkan, ada sejumlah inovasi yang dikembangkan dalam program Hatinya PKK untuk tahun 2024, di antaranya optimalisasi pemanfaatan lahan tidur dan perkarangan untuk dijadikan warung hidup, lumbung hidup, dan apotik hidup.
“Banyak tanaman yang sudah kita kembangkan. Saat ini kita mencoba mengembangkan cabai carolina yang dinilai memiliki antioksidan yang tinggi, dan dapat mencegah kanker,” jelas Desi.
Dia menambahkan, inovasi lainnya, yaitu dengan memanfaatkan buah sukun untuk menjadi berbagai olahan makanan, seperti bolu sukun, dodol sukun, kripik sukun, dan kue lumpur sukun.
“Kita mengajak masyarakat untuk dapat mengembangkan inovasi ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. (ayu)
