MEDAN | Bisanews | Sudah lama vakum, akhirnya Teater Nasional (Tena) Medan bertekad kembali mewarnai geliat teater di tanah air. Ini ditandai dengan Tena yang sudah berbadan hukum tersebut.
“Iya, kan sudah dibentuk pengurusnya. Tepilihlah Baharuddin Saputra sebagai Ketua, Yan Amarni Lubis sebagai Sekretaris dan Iskandar Zulkarnaen sebagai Bendahara, ” kata Handono Hadi saat dihubungi Bisanews.id baru-baru ini.
Apakah Tena yang sejak dulu telah banyak mementaskan berbagai naskah itu telah berubah dengan adanya pengurus?
“Oh tidak. Ketua di Tena itukan karena komunitas sekarang harus berbadan hukum. Jadi KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) itu hanya formalitas. Mereka itu ketua di kertas itu saja. Sehari-harinya tetap sama seperti dulu. Berjalan sebisanya saja,” kata Handono yang saat ini paling senior.
Lalu apa yang akan dilakukan Tena ke depan setelah mencoba untuk bangkit kembali?
Menurut Handono, Tena akan mencari anggota baru yang lebih muda dan akan membuat sebuah pementasan.
Kini Teater tertua di Sumut yang didirikan 5 pemuda itu, yakni Sori Siregar (Cerpenis Indonesia), Burhan Filiang (Sutradara), Rusli Mahady, Mazwad Azham dan Iskak S akan memperingati maulid nabi di ulang tahun ke-59.
Anto Doang, Ketua Panitia HUT Tena yang akan diselenggarakan di Sanggar Tari Taman Budaya Sumut pada 28 Oktober 2022 membenarkan acara ultah kali ini adalah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
“Jikapun ada acara lain cuma cuplikan monolog dan baca puisi. Kita ingin membuka Tena kembali bergerak diawali dengan solawat kepada Baginda Rasullullah. Harapan kita, kelak langkah ini diridai, dan Tena mampu mencetak aktor-aktor yang selalu ingat kepada agama”, kata Anto Doang.





